Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi. (Foto: Humas PKS)
Jakarta, Jurnas.com - Pada 19 Januari 2025, Hamas dan Israel akan memulai gencatan senjata setelah lebih dari 460 hari konflik yang menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboebakar menyambut baik adanya gencatan sejata tersebut.
“Gencatan senjata adalah langkah awal yang positif, tetapi tidak cukup untuk menyelesaikan konflik yang kompleks ini. Kita harap ada solusi permanen berupa kemerdekaan untuk bangsa Palestina," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/1).
Aboe Bakar berharap kesempatan ini dimanfaatkan secara maksimal. Gencatan senjata ini diharapkan dapat membuka jalan bagi rekonstruksi serta pemulihan di Gaza.
"Namun, tantangan dalam pelaksanaan perjanjian ini tetap ada, termasuk memastikan kepatuhan atas komitmen bersama”, terang Wakil Ketua MKD DPR tersebut.
Lebih lanjut Aboe Bakar menyerukan keterlibatan komunitas internasional dalam issue Palestina ini.
Pemerintah Indonesia Minta Dunia Internasional Tidak Lupakan Kekejaman Israel Selama Perang Gaza
“Komunitas internasional memiliki peran penting dalam memantau dan mendukung implementasi gencatan senjata ini. Tentunya hal tersebut untuk memastikan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut," pungkas Anggota Komisi III DPR ini.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III Sekjen PKS Aboe Bakar kemerdekaan Palestina