Bek kiri Barcelona, Alejandro Balde (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Bek kiri Barcelona, Alejandro Balde Martinez, menjadi korban rasisme ketika timnya ditahan imbang 1-1 oleh Getafe dalam pertandingan La Liga pada Minggu (19/1) dini hari.
Hasil imbang ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan El Blaugrana di bawah asuhan Hansi Flick. Barca belum pernah menang dalam empat laga terakhir.
Jules Kounde sempat membawa raksasa Catalan unggul lebih awal. Namun, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan 10 menit sebelum akhir babak pertama, ketika tendangan Mauro Arambarri membuat Getafe mencuri satu poin.
Pertandingan yang berlangsung ketat ini dinodai oleh dugaan rasisme yang menyerang Balde. Bek muda itu juga telah diyakinkan bahwa La Liga akan mengambil tindakan atas serangan tersebut.
"Saya menjadi sasaran pelecehan rasis di babak pertama. Itu seharusnya tidak terjadi lagi. Sekarang saya ingin fokus pada pertandingan Liga Champions mendatang. Saya memberi tahu wasit dan dia mengaktifkan protokol. Sekarang kita harus mencoba melupakannya," kata Balde dikutip dari Goal.
Barcelona Jual Tribun VIP demi Amankan Dani Olmo
Selanjutnya, Balde dkk akan mempersiapkan diri untuk pertandingan Liga Champions melawan Benfica, yang akan berlangsung pada 22 Januari mendatang, sebelum menjamu Valencia lima hari kemudian.
Diketahui, hasil imbang kontra Getafe membuat Barcelona untuk sementara tertahan di peringkat ke-3 klasemen sementara, selisih empat poin dari Real Madrid yang memiliki satu pertandingan lebih banyak, dan berjarak lima poin dari Atletico Madrid yang menghuni pemuncak La Liga.
Alejandro Balde Getafe vs Getafe Rasisme La Liga