Selasa, 21/01/2025 16:55 WIB

Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Sopan Ini Justru Tidak Disukai Atasan

Ada beberapa kebiasaan yang dianggap sopan justru bisa menurunkan penilaian atasan terhadap kinerjamu

Ilustrasi - Kebiasaan Sopan Ini Justru Tidak Disukai Atasan (Foto: Pexels/August de Richelieu)

Jakarta, Jurnas.com - Sopan santun memang penting, terutama di lingkungan kerja. Namun, tahukah kamu ada beberapa kebiasaan yang dianggap sopan justru bisa menurunkan penilaian atasan terhadap kinerjamu? Tanpa disadari, kebiasaan ini mungkin membuatmu terlihat kurang profesional atau bahkan tidak produktif. Berikut adalah beberapa kebiasaan sopan yang sebaiknya kamu hindari di tempat kerja:

1. Terlalu Banyak Meminta Izin

Kamu mungkin berpikir meminta izin untuk setiap langkah menunjukkan rasa hormat. Namun, terlalu sering bertanya "Boleh saya lakukan ini?" bisa membuatmu terlihat kurang percaya diri. Atasan cenderung menghargai karyawan yang mampu mengambil keputusan kecil sendiri tanpa selalu bergantung pada arahan. Pahami batasan pekerjaanmu dan buat keputusan yang sesuai dalam lingkup tanggung jawabmu. Jika ragu, diskusikan secara strategis pada momen yang tepat.

2. Selalu Mengiyakan Permintaan

Menjadi "yes person" memang terdengar menyenangkan untuk atasan, tetapi ini bisa menjadi bumerang. Mengiyakan semua tugas tanpa mempertimbangkan kapasitasmu malah akan membuatmu kewalahan dan hasil kerjamu mungkin jadi tidak maksimal. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" dengan cara yang sopan dan profesional. Berikan alasan logis dan tawarkan alternatif jika memungkinkan.

3. Berlebihan dalam Memuji

Pujian yang tulus adalah hal baik, tetapi jika dilakukan terlalu sering, ini bisa terlihat tidak tulus atau terkesan menjilat. Atasan mungkin merasa tidak nyaman dan mempertanyakan niatmu. Fokuslah pada pujian yang spesifik dan relevan, seperti menghargai strategi yang inovatif atau keputusan penting yang memberikan dampak nyata.

4. Menyembunyikan Ketidaktahuan

Banyak orang berpikir berpura-pura tahu segalanya adalah bentuk kesopanan karena tidak ingin terlihat bodoh. Namun, ini justru berbahaya. Jika atasan mengetahui bahwa kamu tidak benar-benar memahami tugasmu, kepercayaan mereka bisa berkurang. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu proaktif dan berkomitmen untuk belajar.

5. Terlalu Sering Meminta Maaf

Mengucapkan maaf adalah tanda kerendahan hati, tetapi jika terlalu sering, terutama untuk hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu, ini bisa membuatmu terlihat tidak percaya diri. Gantilah permintaan maaf dengan ucapan terima kasih. Contohnya, daripada mengatakan, “Maaf sudah merepotkan,” ucapkan, “Terima kasih atas pengertiannya.”

6. Menghindari Kritik atau Konfrontasi

Menghindari konflik mungkin terasa sopan, tetapi atasan seringkali mengharapkan tim yang berani menyampaikan pendapat. Mengiyakan semua keputusan tanpa memberikan masukan bisa membuatmu terlihat tidak peduli. Sampaikan kritik atau ide dengan cara yang konstruktif. Gunakan data atau contoh konkret untuk mendukung argumenmu.

Jadi, sopan santun tetaplah penting, tetapi kamu harus menyesuaikannya dengan budaya kerja dan ekspektasi atasan. Tunjukkan bahwa kamu tidak hanya sopan, tetapi juga profesional, percaya diri, dan berorientasi pada solusi. Dengan menghindari kebiasaan di atas, kinerjamu akan lebih dihargai dan hubungan dengan atasan pun menjadi lebih baik.

KEYWORD :

Kebiasasan sopan Lingkungan kerja Etika Profesional Hubungan dengan Atasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :