Ilustrasi - Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia Lepas Harimau ke Alam Bebas (Foto: KLHK)
Jakarta, Jurnas.com - Tepat 15 tahun yang lalu, Indonesia mencatatkan sejarah penting dalam dunia konservasi satwa dengan melakukan pelepasan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ke alam bebas, pada 22 Januari 2010. Kejadian ini menjadi tonggak bersejarah bagi dunia, karena untuk pertama kalinya, harimau yang sebelumnya hidup dalam penangkaran, dilepaskan ke habitat alaminya.
Pelepasan ini berlangsung di Semenanjung Tambling, Lampung, tepatnya di Tambling Wildlife Nature Conservation (TNWC), sebuah kawasan yang dikenal masih memiliki hutan alam yang asri dan terjaga. Keputusan untuk melepaskan harimau di kawasan ini bukan tanpa alasan.
Terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Tambling dikelola oleh Tomy Winata melalui Arta Graha Peduli. Dengan luas 48.000 hektar, kawasan ini diharapkan menjadi pusat penelitian flora dan fauna yang melibatkan berbagai lembaga konservasi dan pemerhati alam.
Ragam Peristiwa Sejarah 22 Januari di Indonesia
Harimau Sumatera yang dilepaskan pada tahun 2010 berjumlah empat ekor. Keempat harimau ini sebelumnya ditangkap di Aceh dan Jambi, daerah yang tengah mengalami konflik antara manusia dan satwa liar. Dalam upaya untuk menyelamatkan populasi harimau yang semakin menurun, Indonesia mengambil langkah berani dengan mengembalikan satwa kunci ini ke habitat alaminya.
Langkah ini penting mengingat status kritis harimau Sumatera. Berdasarkan data IUCN (International Union for Conservation of Nature), harimau Sumatera kini terancam punah dengan jumlah individu dewasa yang diperkirakan kurang dari 600 ekor.
Peristiwa Sejarah 21 Januari di Indonesia
Populasi harimau Sumatera, yang sejak tahun 1996 dikategorikan sebagai sangat terancam kepunahan (critically endangered) oleh IUCN, telah mengalami penurunan signifikan selama lebih dari dua dekade, dan diperkirakan tinggal sekitar 400 ekor yang masih bertahan di alam liar.
Harimau Sumatera, subspesies terakhir yang tersisa di Indonesia, merupakan simbol dari kekayaan alam yang semakin terancam. Sebagai satu-satunya subspesies harimau kepulauan yang masih hidup setelah kepunahan harimau Jawa dan Bali, keberadaan harimau Sumatera sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Keberhasilan pelepasan harimau ini memberikan harapan baru untuk konservasi satwa liar, sekaligus menjadi contoh bagi dunia tentang pentingnya melindungi dan mengembalikan spesies langka ke alam bebas. Harimau Sumatera yang telah dilepaskan di Tambling kini menjadi simbol perjuangan untuk menyelamatkan warisan alam Indonesia dan dunia.
Dengan langkah berani ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam konservasi, memelihara satwa-satwa langka, dan memastikan bahwa alam Indonesia tetap lestari untuk generasi mendatang.
Referensi:
https://ksdae.menlhk.go.id/info/12674/harimau-sumatera-masa-depan-mereka-ada-di-tangan-kita.html
https://www-ifaw-org/animals/sumatran-tigers?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://id.wikipedia.org/wiki/22_Januari
https://www.jurnas.com/artikel/167852/Ragam-Peristiwa-Sejarah-22-Januari-di-Indonesia/
KEYWORD :
Sejarah Pelepasan Harimau Indonesia Lepas harimau Harimau Sumatera