Teknologi Lifecycle Carbon Neutral (LCCN) bisa jadi alternatif pengolahan sampah di Indonesia (Foto: Ist/ Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Timbunan sampah di Indonesia seakan menjadi penyakit yang amat kronis. Hal ini memicu berbagai efek buruk bagi lingkungan seperti longsoran sampah, pencemaran udara, ataupun ledakan gas metan.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengejar taget untuk mencapai zero emission pada 2050. Namun untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya pengelolaan sampah yang dimulai dari hulu agar tidak lagi menerapkan praktik kumpul, angkut dan dibuang begitu saja di TPA.
Melihat hal itu, Peneliti National Institue for Environment Studies (NIES) Jepang Minoru Fuji mengatakan, salah satu alternatif untuk mengurangi permasalahan sampah di Indonesia ialah dengan pemanfaatan Lifecycle Carbon Neutral (LCCN) atau waste to steam.
"Dengan menggunakan teknologi LCCN ini kita bisa menggunakan pembakaran sampah yang hampir free dioksin, kemudian steam atau energi yang dihasilkan itu bisa dimanfaaatkan bagi industri yang membutuhkan," kata Minoru Fuji di Jakarta, Rabu (22/1).
Adapun pengolahan sampah dengan melalui proses pembakaran dengan teknologi LCCN dinilai sangat efisien karena bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi industri serta potensi karbon dioksida keluar ke udara bisa diminimalisir melalui pemanfaatan menjadi bahan daur ulang.
Bonus Demografi, Bonus Sampah!, Ibas: Ayo Bersama Tingkatkan Disiplin Lingkungan Sehat dan Bersih
"CO2 itu bisa direaksikan dengan hidrogen, nanti bisa menghasilkan bahan baku, plastik," kata Minoru.
Dengan begitu, Minoru Fuji juga mengatakan, LCCN bisa mendukung target Indonesia dalam mencapai emisi nol pada 2050 bisa tercapai, serta menyokong Indonesia dalam perdagangan karbon internasional.
"Nah, kalau untuk kapasitas LCCN, misalnya 1000 ton per hari, LCCN plan itu bisa menurunkan 200 ribu ton CO2 per tahun," kata Minoru.
"Misalnya di Cilegon, itu kan banyak petrochemical, nanti kita bisa menerapkan LCCN ini, karena nanti kita jual steamnya," dia menambahkan.
Sementara itu, Direktur PT Sirador Lestari Hijau, Esrom Hamonangan menyebutkan LCCN ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan teknologi pengolahan sampah lainnya, seperti pengolahan kembali sampah yang dapat dilakukan tanpa pemilahan.
"Efisiensi dari steam nya 80 persen dan itu nanti bisa mengganti steam di industri, jadi industrinya tidak usah pakai batubara lagi," kata Esrom.
KEYWORD :Sampah Emisi Karbon LCCN Karbon Netral