Selasa, 28/01/2025 09:59 WIB

Konsep WFA di Libur Lebaran dan Nyepi 2025 Layak Dikaji

Konsep WFA ini layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun hari raya nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalur tol, akses bandar udara, maupun ke pelabuhan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Konsep Work From Anywhere (WFA) yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menekan potensi kemacetan mudik Lebaran dan Nyepi 2025 layak dikaji.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda dalam keterangannya dikutip Senin (27/1).

“Konsep WFA ini layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun hari raya nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalur tol, akses bandar udara, maupun ke pelabuhan,” kata dia.

Politikus PKB ini menjelaskan, kemacetan adalah momok bagi para pemudik, dan juga bagi pemerintah. Kemacetan juga menimbulkan komplikasi penanganan yang tidak mudah diselesaikan, baik di jalan tol, jalan nasional dan jalan lainnya.

“Kemacetan di berbagai ruas jalan pada saat mudik tidak jarang menimbulkan korban jiwa akibat tingkat kelelahan yang tinggi (travel fatigue), dan hal itu tidak boleh diabaikan oleh pemerintah,” jelas Huda.

Dengan konsep WFA, lanjut Huda, para pemudik lebaran maupun Nyepi bisa jauh hari memulai perjalanan ke kampung halaman. Sehingga pemudik tidak akan menumpuk pada cuti hari raya yang biasanya berjarak 3-4 hari menjelang hari H.

“Dengan konsep ini maka rekayasa lalu lintas bisa dilakukan jauh hari sehingga potensi adanya kemacetan panjang tidak akan terjadi," tuturnya.

Meski demikian, Huda menekankan perlunya kesiapan matang jika WFA benar-benar diterapkan.

“Harus ada guidelines jelas, kesiapan semua stakholders, dukungan infrastruktur digital yang kuat, serta aturan jelas bagi pegawai di kantor tempat mereka bekerja,” tandasnya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi V PKB Syaiful Huda WFA Kemenhub Lebaran Nyepi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :