Kamis, 30/01/2025 11:25 WIB

Alasan Kenapa Barongsai Identik dengan Imlek, Begini Asal Usulnya

Alasan Kenapa Barongsai Identik dengan Imlek, Begini Asal Usulnya

Penampilan barongsai dalam perayaan Tahun Baru Imlek - Ilustrasi Alasan Kenapa Barongsai Identik dengan Imlek, Begini Asal Usulnya (Foto: Pexels/Andy Lee)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap kali Tahun Baru Imlek tiba, penampilan barongsai hampir selalu menjadi daya tarik utama. Gerakan yang energik, musik yang menghentak, dan keindahan kostumnya seolah tak pernah gagal memikat perhatian. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa barongsai begitu identik dengan perayaan Imlek? Berikut asal-usul dan maknanya yang menarik untuk diketahui.

Sejarah Barongsai

Barongsai memiliki akar budaya yang sangat tua dalam tradisi Tiongkok. Pertunjukan ini pertama kali muncul pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M), di mana tarian singa dipercaya sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan perlindungan dari roh jahat. Dalam kepercayaan tradisional Tiongkok, singa dianggap sebagai penjaga yang mampu mengusir energi negatif dan mendatangkan keberuntungan.

Legenda lain yang populer adalah kisah tentang makhluk mitos bernama "Nian," yang sering meneror desa-desa. Penduduk setempat kemudian menciptakan kostum singa dan menggunakan alat musik yang keras untuk menakuti Nian. Strategi ini berhasil, dan tradisi ini terus diwariskan hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Imlek.

Makna Filosofis di Balik Barongsai

Barongsai lebih dari sekadar hiburan. Tarian ini sarat dengan simbolisme filosofis. Gerakan lincah barongsai melambangkan dinamika kehidupan dan semangat kerja keras. Warna-warna cerah pada kostumnya, seperti merah dan emas, dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Selain itu, dalam pertunjukannya, barongsai sering kali "memakan" amplop merah atau angpao yang berisi uang. Ritual ini dipercaya sebagai bentuk doa untuk mendatangkan rezeki dan keberkahan.

Peran Barongsai dalam Perayaan Imlek

Barongsai menjadi elemen penting dalam Imlek karena perannya sebagai penjaga tradisi dan simbol harapan. Di setiap pertunjukan, barongsai mengelilingi rumah, toko, atau kawasan tertentu untuk mengusir energi buruk dan membawa keberuntungan bagi penghuni atau pemiliknya.

Suasana meriah yang tercipta dari iringan alat musik tradisional seperti tambur, gong, dan simbal juga menambah kemeriahan, sekaligus menjadi penanda semangat menyambut tahun yang baru.

Popularitas Barongsai di Dunia

Tradisi barongsai kini tak hanya dikenal di Tiongkok, tetapi juga menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks lokal, barongsai telah menjadi simbol akulturasi budaya yang diterima oleh masyarakat multietnis. Penampilannya di pusat perbelanjaan, kelenteng, atau festival budaya selalu dinantikan, menjadikannya simbol universal persatuan dan semangat keberagaman.

Kesimpulan

Barongsai bukan sekadar hiburan dalam perayaan Imlek, melainkan simbol yang sarat makna. Keindahannya menyatukan sejarah, filosofi, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Maka, tak heran jika barongsai tetap menjadi tradisi yang hidup dan relevan hingga kini.

Dengan mengetahui asal-usul dan maknanya, kita dapat lebih menghargai keindahan seni dan budaya ini. Jadi, saat menonton pertunjukan barongsai di perayaan Imlek mendatang, ingatlah bahwa setiap gerakan dan suara yang tercipta adalah cerminan dari tradisi yang kaya akan nilai-nilai luhur.

KEYWORD :

Barongsai Perayaan Imlek Penampilan barongsai Tahun Baru Imlek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :