Kamis, 30/01/2025 18:03 WIB

Alasan Kenapa Angpao Identik dengan Imlek, Begini Asal Usul hingga Filosofinya

Setiap tahun, saat Tahun Baru Imlek tiba, angpao atau amplop merah berisi uang ini menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan

Ilustrasi - Pemberian angpao dalam tradisi Imlek (Foto: Pexels/Angela Roma)

Jakarta, Jurnas.com - Angpao adalah simbol yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Setiap tahun, saat Tahun Baru Imlek tiba, amplop merah berisi uang ini menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan.

Tapi, tahukah kamu mengapa angpao begitu identik dengan perayaan tersebut? Apa sebenarnya asal usul dari pemberian angpao dalam budaya Tionghoa? Bagaimana makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Asal Usul Tradisi Angpao

Tradisi memberikan angpao sudah ada sejak zaman Dinasti Tang (618-907 M). Pada masa itu, pemberian angpao tidak hanya untuk perayaan Imlek, tetapi juga untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Konon, angpao pertama kali diberikan oleh orang tua kepada anak-anak dengan harapan agar mereka mendapatkan perlindungan dari kekuatan jahat yang dapat mengganggu hidup mereka. Uang yang diberikan dalam amplop merah dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran yang diharapkan bisa menyertai si penerima.

Pada Dinasti Ming dan Qing (1368–1911/12), tradisi ini terus berkembang. Pemberian uang kepada anak-anak yang diikat dengan benang merah menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan. Benang merah ini dipercaya memiliki kekuatan magis untuk mengusir roh jahat dan memastikan anak-anak mendapatkan kesehatan dan keberuntungan. Selama periode ini, angpao menjadi semakin populer dan mulai melibatkan lebih banyak orang, tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga di komunitas yang lebih luas.

Warna Merah yang Membawa Keberuntungan

Angpao selalu diberikan dalam amplop merah, yang memiliki makna mendalam. Dalam budaya Tionghoa, warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Warna ini dipercaya bisa mengusir roh jahat dan membawa energi positif. Karena itulah, amplop merah menjadi simbol yang tak terpisahkan dari pemberian angpao pada perayaan Imlek.

Pemberian Angpao Sebagai Berkah dan Tali Silaturahmi

Selain menjadi simbol keberuntungan, angpao juga dianggap sebagai cara untuk menjaga hubungan baik antar keluarga dan kerabat. Pemberian angpao oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda juga mencerminkan rasa kasih sayang dan berkah yang ingin dibagikan. Selain itu, tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, terutama dalam komunitas Tionghoa yang sangat menghargai kebersamaan dan kedekatan antar anggota keluarga.

Filosofi di Balik Angpao

Angpao bukan sekadar pemberian uang, namun juga mengandung filosofi hidup yang mendalam. Dalam budaya Tionghoa, uang dalam angpao disebut sebagai "lai see" yang berarti “mendatangkan kebaikan.” Pemberian angpao mengandung doa agar penerima senantiasa diberkahi dengan kebahagiaan, kesehatan, dan keberuntungan di tahun yang baru. Bagi yang memberi, angpao juga melambangkan kebaikan hati dan niat baik yang diharapkan kembali dengan cara yang positif.

Konsep Angpao Modern

Konsep angpao modern muncul di Cina pada awal abad ke-20. Pada masa ini, angpao mulai diberikan dalam bentuk amplop berwarna merah dengan desain yang lebih beragam, mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat Tionghoa. Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak, tetapi juga kepada anggota keluarga lainnya, teman, atau bahkan kolega dalam konteks bisnis. Perubahan ini menandai pentingnya angpao sebagai bentuk penghargaan, harapan, dan silaturahmi yang terus berkembang hingga saat ini.

Meskipun tradisi angpao sudah berlangsung ribuan tahun, budaya ini tetap bertahan hingga saat ini. Bahkan, di era digital seperti sekarang ini, angpao pun sudah bisa diberikan dalam bentuk uang elektronik, namun tetap dengan amplop merah sebagai simbol keberuntungan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun cara pemberian berubah, makna dan filosofi angpao tetap terjaga.

Angpao dan Imlek: Tradisi yang Tak Terpisahkan

Angpao dan Imlek ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Pemberian angpao adalah salah satu ritual yang paling ditunggu-tunggu dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Tak hanya untuk keluarga dekat, pemberian angpao juga sering dilakukan untuk teman, kerabat, atau bahkan rekan bisnis. Tradisi ini bukan hanya soal uang, tetapi juga soal berbagi kebahagiaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Jadi, angpao menjadi bagian penting dari perayaan Imlek karena maknanya yang dalam sebagai simbol keberuntungan, berkah, dan kebahagiaan. Tradisi ini terus bertahan meskipun sudah mengalami perubahan bentuk, dari amplop merah berisi uang tunai hingga uang digital. Dengan memahami asal usul dan filosofi di balik angpao, kita bisa lebih menghargai betapa pentingnya tradisi ini dalam mempererat hubungan sosial dan membawa keberuntungan di tahun baru.

KEYWORD :

Angpao Imlek Tahun Baru Imlek Perayaan Imlek Filosofi Pemberian Angpao




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :