Ilustrasi memakan durian (Foto: Hellosehat)
Jakarta, Jurnas.com - Durian dikenal sebagai raja buah dengan aroma khas dan rasa legit yang menggoda. Namun, meskipun durian memiliki banyak manfaat, seperti kandungan antioksidan dan serat yang baik, tidak semua orang dianjurkan mengonsumsinya.
Beberapa kondisi kesehatan dapat memperburuk efek durian terhadap tubuh, bahkan berisiko serius. Siapa saja yang sebaiknya menghindari si raja buah di Asia Tenggara ini? Simak penjelasan berikut ini.
1. Penderita Hipertensi
Durian mengandung senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah. Bagi penderita hipertensi, konsumsi durian berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah yang berisiko menyebabkan komplikasi seperti stroke atau serangan jantung.
2. Diabetes
Durian memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes perlu berhati-hati, karena konsumsi durian dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan mereka.
3. Penderita Gangguan Pencernaan
Tekstur durian yang berserat dan kandungan gasnya dapat menyebabkan perut kembung atau masalah pencernaan lainnya, terutama bagi yang memiliki sindrom iritasi usus (IBS) atau maag.
4. Ibu Hamil Tertentu
Meskipun tidak semua ibu hamil dilarang makan durian, mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional sebaiknya menghindarinya. Durian mengandung kalori tinggi yang bisa memengaruhi kadar gula darah serta metabolisme tubuh ibu hamil.
5. Orang dengan Masalah Ginjal
Durian mengandung potasium yang tinggi. Bagi penderita gangguan ginjal, kadar potasium berlebih dapat membebani fungsi ginjal, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya.
6. Kombinasi dengan Alkohol
Meskipun bukan kondisi kesehatan spesifik, mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol sangat tidak disarankan. Kombinasi ini bisa memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko keracunan akibat akumulasi zat beracun dalam tubuh.
KEYWORD :Durian Si Raja Buah Kondisi Kesehatan Efek durian