Illustrasi beras (Foto istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono mengatakan siap menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto menyerap 3 juta ton beras hingga April 2025.
Anggaran untuk melakukan penyerapan juga sudah disiapkan Rp16 triliun.
"Bulog sudah siap untuk menerima tugas penyerapan 3 juta ton tiga bulan ke depan. Ini tugas mulia dari Pak Presiden untuk segera kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Wahyu di Kementerian Pertanian pada Kamis (30/1/2025).
Bulog juga telah menyiapkan gudang tambahan untuk mengantisipasi jika gudang sudah penuh. Pengadaan gudang tambahan ini diungkap Wahyu berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
"Gudang sudah kita siapkan. Kami bekerja sama dengan BUMN yang lain, juga dengan TNI, dan juga Kementerian Perdagangan apabila space-nya masih kurang. Kemarin kami baru tanda tangan MoU dengan ID Food, di sana ada gudang juga yang sedang tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Khusus untuk pengadaan gudang oleh Perpadi, Wahyu mengatakan bahwa nantinya hasil serapan beras akan disalurkan ke gudang milik anggota Perpadi. Ada beberapa skema yang sudah disiapkan, yaitu dengan sistem gudang filial atau menyewa.
"Tadi didiskusikan Pak Menteri dengan anggota Perpadi, apabila anggota Perpadi sudah menyiapkan setara berasnya dan gudang kita belum, sudah penuh, bisa tetap disimpan di tempat-tempat anggota Perpadi dengan sistim gudang filial atau kita yang membayar sewanya. Pendek kata bulog siap lah ya," tandasnya.
Akhir Perdagangan, IHSG Masih Terkoreksi 92 Poin
Bulog Beras Petani