Ilustrasi - tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia (Foto: Profauna)
Jakarta, Jurnas.com - Setiap 30 Januari, di Indonesia diperingati sebagai Hari Primata Indonesia. Peringatan ini sebagai ajang edukasi dan seruan aksi untuk menyelamatkan primata yang semakin terancam. Berbagai komunitas lingkungan, mahasiswa, pecinta alam, hingga instansi pemerintah turut serta dalam kampanye ini, menyoroti perlunya pelestarian primata dari ancaman kepunahan.
Asal-Usul dan Sejarah Hari Primata Indonesia
Hari Primata Indonesia dicetuskan pada 2014 oleh Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) sebagai respons terhadap meningkatnya perdagangan ilegal primata, khususnya kukang, yang marak diperdagangkan secara daring pada 2013.
Pemilihan tanggal 30 Januari mengacu pada kampanye "Primate Freedom Tour" yang dijalankan PROFAUNA pada Januari 2001 di berbagai kota di Jawa dan Bali. Kampanye ini menyoroti eksploitasi primata dan pentingnya perlindungan habitat mereka.
Ancaman Serius terhadap Primata Indonesia
Indonesia memiliki 37 spesies primata yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018. Namun, berbagai ancaman masih menghantui kelangsungan hidup mereka. Deforestasi masif menyebabkan hutan yang menjadi rumah primata terus menyusut akibat alih fungsi lahan. Perburuan dan perdagangan ilegal semakin marak, di mana primata sering diburu untuk dijadikan peliharaan atau diperjualbelikan secara ilegal. Hilangnya habitat juga memaksa primata mendekati permukiman, meningkatkan risiko konflik dengan manusia.
Peran Hari Primata Indonesia dalam Konservasi
Hari Primata Indonesia bukan sekadar peringatan, tetapi gerakan nyata untuk menyelamatkan primata. Sejumlah kegiatan seperti kampanye digital, edukasi publik, serta aksi pelepasliaran primata ke habitat aslinya rutin digelar oleh berbagai komunitas dan lembaga konservasi.
Masyarakat juga dapat berkontribusi dengan menolak perdagangan ilegal, tidak membeli atau memelihara primata sebagai hewan peliharaan. Dukungan terhadap upaya konservasi juga penting, seperti berpartisipasi dalam kampanye dan mendukung program rehabilitasi primata. Selain itu, melaporkan aktivitas ilegal kepada pihak berwenang jika menemukan praktik perdagangan primata ilegal juga menjadi langkah penting dalam upaya perlindungan.
Menyelamatkan Primata, Menjaga Ekosistem
Primata memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama dalam penyebaran biji-bijian yang membantu regenerasi hutan. Melindungi primata berarti juga melindungi hutan, keanekaragaman hayati, dan masa depan lingkungan.
Hari Primata Indonesia tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kekayaan hayati, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya upaya konservasi lebih lanjut. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum harus bersama-sama menjaga dan melindungi primata Indonesia, agar mereka bisa terus menjadi bagian dari kekayaan alam yang harus diwariskan untuk generasi mendatang.
KEYWORD :Hari Primata Indonesia Pelestarian Primata Spesies Primata