Bundaran HI, Jakarta yang terendam banjir (Foto: Republika)
Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 1 Februari yang jatuh pada hari ini, Sabtu, menyimpan kenangan bagi warga Indonesia, dengan dua peristiwa besar yang tidak hanya menandai momen penting, tetapi juga membentuk dinamika sosial dan budaya di negeri ini. Di antara kenangan tersebut, ada keputusan bersejarah tentang Hari Raya Imlek serta tragedi banjir besar yang mengguncang Jakarta.
1. Imlek Jadi Hari Libur Nasional (2003)
Pada 1 Februari 2003, masyarakat Indonesia menyaksikan sebuah langkah besar dalam sejarah keanekaragaman budaya di tanah air. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional. Keputusan ini menjadi simbol pengakuan terhadap keberagaman etnis dan budaya di Indonesia, terutama bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada saat peringatan Tahun Baru Imlek 2553 di Jakarta pada 17 Februari 2002. Dalam pidatonya, Megawati menegaskan bahwa Imlek, seperti halnya Idul Fitri dan Natal, patut dihormati sebagai bagian dari kebersamaan bangsa. "Demi kebersamaan kita sebagai warga dan bangsa, dengan ini saya nyatakan Tahun Baru Imlek sebagai hari nasional," ujar Megawati yang disambut antusias oleh hadirin, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Amien Rais dan Nurcholish Madjid.
Pengesahan Imlek sebagai hari libur nasional tidak hanya membawa makna simbolis, tetapi juga memperkuat pluralisme di Indonesia, menegaskan pentingnya saling menghargai dan menghormati antar sesama warga negara.
2. Banjir Jakarta 2007: Tragedi yang Menghentak Ibu Kota
Pada 1 Februari 2007, Jakarta dihantam banjir besar yang mengingatkan kita akan pentingnya infrastruktur kota yang tangguh. Banjir tersebut, yang disebabkan oleh sistem drainase yang buruk dan curah hujan ekstrem, menyebabkan hampir 60% wilayah Ibu Kota terendam air, dengan kedalaman mencapai lima meter di beberapa titik.
Banjir ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga memakan korban jiwa. Setidaknya 80 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus, terjebak di dalam rumah, hingga terkena sengatan listrik. Lebih dari 320.000 orang terpaksa mengungsi, sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp4,3 triliun. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana alam terbesar yang pernah melanda Jakarta, mengalahkan banjir pada tahun 1996 dan 2002 dalam hal luas dan dampaknya.
Pemerintah DKI Jakarta saat itu, yang dipimpin oleh Gubernur Sutiyoso, menyebut bencana ini sebagai yang terparah dalam sejarah ibu kota. Hingga kini, peristiwa tersebut masih dikenang sebagai pengingat akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mampu mengatasi bencana alam.
Ragam Peristiwa Sejarah 26 Januari di Indonesia
3. Kenaikan Harga BBM Pertamina (2011)
Pada 1 Februari 2011, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan kabar kenaikan harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina. Harga Pertamax naik dari Rp7.850 per liter menjadi Rp8.050 per liter, sementara Pertamax Plus dan Pertamina Dex juga mengalami kenaikan yang signifikan. Keputusan ini mengundang reaksi dari masyarakat yang merasa terbebani, karena harga bahan bakar yang terus naik sering kali memengaruhi harga barang dan biaya hidup.
4. Transformasi Bank Syariah Indonesia (2021)
Pada 1 Februari 2021, PT Bank BRIsyariah Tbk resmi berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Pergantian ini merupakan bagian dari proses konsolidasi tiga bank syariah milik negara: Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRIsyariah, yang bertujuan untuk memperkuat industri perbankan syariah di Indonesia. Langkah ini membuka babak baru dalam dunia perbankan, dengan harapan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memperluas jangkauan ke masyarakat.
5. Momen Kelahiran dan Kehilangan di Dunia Hiburan
Selain peristiwa-peristiwa besar, 1 Februari juga mencatatkan beberapa momen penting dalam dunia hiburan tanah air. Pada tanggal ini, dua aktris berbakat, Febby Rastanty (1996) dan Shenina Cinnamon (1999), lahir, menambah deretan bintang muda yang mewarnai industri hiburan Indonesia. Namun, pada tahun 2021, Indonesia juga kehilangan salah satu aktris terbaiknya, Soraya Abdullah, yang meninggal dunia pada usia 43 tahun.
KEYWORD :Peristiwa 1 Februari Sejarah Indonesia Peristiwa Sejarah Bulan Februari