Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Musim 2024/2025 berjalan bak mimpi buruk bagi penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford. Tak hanya catatan di rekening golnya cukup minim, kariernya di Old Trafford pun di ambang `rungkad` alias hancur lebur.
Pertandingan melawan Victoria Plzen menjadi kali terakhir Rashford merumput bersama Setan Merah. Setelahnya, hanya ada perang dingin antara dirinya dengan manajer Ruben Amorim, yang membuat namanya dicoret dari skuat utama.
Amorim menilai kualitas Rashford berada di bawah standar, sehingga striker Inggris itu butuh kerja keras untuk kembali ke skuat utama. Pernyataan ini dibalas Rashford, dengan mengatakan bahwa dirinya membutuhkan tantangan baru.
Meski di permukaan situasi ini tampak seperti perseteruan Rashford vs Amorim, namun sang pemain malah tak merasa demikian. Menurut laporan The Sun pada Sabtu (2/2), Rashford menduga ada sosok yang menginginkan dirinya pergi meninggalkan klub masa kecilnya.
Sosok tersebut ialah pemilik baru United, Sir Jim Ratcliffe. Laporan itu menyebut bahwa Rashford merasa dikerjai oleh Amorim berdasarkan pesanan Ratcliffe. Alasannya, pemain yang kesulitan beradaptasi dengan metode Amorim bukan cuma dirinya seorang.
Jika benar demikian, maka situasi ini cukup dipahami. Sebelumnya, Ratcliffe ingin memotong gaji Rashford yang kini mencapai 325.000 pounds per pekan, guna memangkas pengeluaran raksasa Liga Premier tersebut.
Namun, upaya ini tampaknya tak berhasil. Toh, Rashford selangkah lagi akan bergabung dengan Aston Villa, dalam kesepakatan pinjaman yang akan berlaku hingga akhir musim 2024/2025.
Marcus Rashford Manchester United Liga Premier
