Ilustrasi poster Peringatan Hari Kanker Sedunia (Foto: World Cancer Day)
Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 4 Februari diperangati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Peringatan ini sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker dan mendukung perjuangan melawan penyakit kanker.
Inisiatif yang dimulai pada tahun 2000 ini bertujuan untuk mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan yang lebih baik, sekaligus memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak kanker.
Dikutip dari laman resmi World Cancer Day untuk periode 2025-2027, tema Hari Kanker Sedunia adalah “United by Unique”. Tema ini menyoroti pentingnya memahami setiap pasien kanker sebagai individu yang unik, dengan cerita dan pengalaman yang berbeda. Kanker bukan hanya soal penyakit, tetapi juga soal perjalanan pribadi setiap orang, yang melibatkan perasaan, perjuangan, dan harapan.
Melalui tema ini, kampanye bertujuan untuk memperkenalkan konsep perawatan yang lebih berpusat pada pasien. Pendekatan yang lebih manusiawi ini mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan emosional pasien, sehingga mereka tidak hanya dipandang sebagai penderita penyakit, tetapi sebagai individu yang memiliki hak untuk mendapatkan perawatan yang penuh empati dan perhatian.
Di luar aktivitas edukasi dan seminar kesehatan, Hari Kanker Sedunia juga menjadi wadah bagi berbagai gerakan solidaritas. Salah satunya adalah gerakan #NoHairSelfie, di mana para peserta mencukur rambut mereka sebagai bentuk dukungan kepada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Gerakan ini bukan hanya tentang memberi dukungan secara simbolis, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berbagi cerita dan memperkuat rasa empati kepada mereka yang tengah berjuang melawan kanker.
Hari Kanker Sedunia: 5 Fakta Penting Soal Kanker
Selain itu, berbagai kampanye sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis digelar di berbagai negara untuk memudahkan akses informasi dan deteksi dini kanker. Semua upaya ini diharapkan dapat memberikan dorongan moral dan fisik bagi pasien serta keluarga mereka yang sedang berjuang.
Kanker terus menjadi tantangan besar di bidang kesehatan global. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip RRI, kanker merupakan penyebab utama kematian dengan angka yang terus meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak ditemukan adalah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru-paru.
Namun, kanker dapat dicegah atau dideteksi lebih dini dengan gaya hidup sehat dan kebiasaan pemeriksaan rutin. Pola makan bergizi, menghindari rokok dan alkohol, serta rajin berolahraga adalah beberapa langkah sederhana yang dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, deteksi dini memainkan peran penting dalam memperpanjang harapan hidup pasien dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Peringatan Hari Kanker Sedunia juga menjadi ajakan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik. Tidak hanya penting bagi masyarakat untuk tahu bagaimana cara mencegah kanker, tetapi juga tentang pentingnya pemeriksaan rutin dan akses yang lebih mudah ke pengobatan yang berkualitas.
Di banyak tempat, kampanye untuk deteksi dini kanker digalakkan melalui penyuluhan kepada masyarakat serta pelaksanaan pemeriksaan gratis di pusat-pusat kesehatan. Ini adalah salah satu langkah penting untuk memastikan setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan terlindungi dari kanker.
Hari Kanker Sedunia merupakan momen yang mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan kanker membutuhkan kolaborasi global. Solidaritas, dukungan, dan kesadaran adalah kunci utama untuk menghadapi penyakit ini. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya pencegahan, semakin besar kemungkinan untuk menurunkan angka kematian akibat kanker di masa depan.
KEYWORD :Hari Kanker Sedunia Peringatan Hari Kanker United by Unique