Wakil Ketua Komisi XII Sugeng Suparwoto dan jajaran saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2). (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg alias gas melon.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa kebijakan itu dinilai telah menjaga pendistribusian gas LPG 3 kg ke masyarakat.
"Komisi XII DPR RI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg bersubsidi per hari ini dalam rangka tetap menjaga rantai distribusi ke masyarakat," kata Sugeng dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2).
Legislator NasDem ini juga mendorong pemerintah melakukan perbaikan sistem tata kelola pendistribusian gas LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran. Namun, perbaikan sistem itu harus tetap memperhatikan rantai pasok. Terpenting, distribusi ke masyarakat tetap stabil.
Di sisi lain, Sugeng berpandangan jika mekanisme yang dikeluarkan Kementerian ESDM terkait pendistribusian gas secara mendadak itu jelas mengakibatkan kepanikan masyarakat. Penghentian peran eceran itu bahkan yang membuat antrian panjang masyarakat.
"Karena tadi mata rantai terakhir dipotong dengan mendadak tanpa menggantikan infrastruktur atau mata rantai lain," kata dia.
Kendati begitu, Sugeng menyampaikan terima kasih kepada Kepala Negara yang sigap membuat keputusan untuk menghentikan polemik gas. Salah satunya, dengan menaikkan kelas pengecer menjadi sub agen.
"Jadi kita terima kasih bahwa telah dipulihkan kembali oleh pemerintah dalam hal ini Pak Prabowo. Sehingga sesuatu yang haru biru dalam utamanya 3 hari terakhir ini insyaallah mudah-mudahan sudah kembali normal," demikian Sugeng Suparwoto.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi XII Sugeng Suparwoto LPG 3 kg gas melon pengecer