Selasa, 04/02/2025 20:58 WIB

Diduga Atas Perintah Jokowi, Bahlil Hancurkan Citra Presiden Prabowo

Menteri ESDM Bahlil Dahadalia disebut telah menghancurkan citra Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan yang mengakibatkan kelangkaan liquified petroleum gas (elpiji) atau LPG 3 Kg.

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato kenegaraan pertamanya.

Jakarta, Jurnas.com - Menteri ESDM Bahlil Dahadalia disebut telah menghancurkan citra Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan yang mengakibatkan kelangkaan liquified petroleum gas (elpiji) atau LPG 3 Kg.

Pengamat Politik yang sekaligus Dosen Pascasarjana Universitas Syahid, Saiful Anam mengatakan, kebijakan Bahlil memang sering menimbulkan kontroversi. Menurutnya, jika terus menerus demikian, maka akan menghambat kinerja Presiden Prabowo yang selalu diharapkan bersama dengan rakyat.

“Jika kebijakan yang demikian terus bermunculan, maka hancurlah citra Presiden Prabowo dimata publik. Untuk itu perlu evaluasi bagi presiden terhadap Bahlil yang sering kontroversial dalam mengeluarkan kebijakan,” kata Saiful, kepada wartawan, Rabu (4/2).

Saiful menduga, Bahlil mengeluarkan kebijakan yang mengakibatkan kelangkaan Gas LPG 3 Kg tersebut atas perintah Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, bisa jadi ada masukan dari Jokowi yang memang ada kesengajaan untuk mengacaukan keadaan pemerintahan Presiden Prabowo.

“Bisa jadi Jokowi sedang cek ombak menggunakan kekusaannya untuk mengintervensi Bahli dengan mengeluarkan kebijakan yang tidak populis bagi Prabowo. Sangat terbuka untuk memperjelek citra presiden baik langsung maupun tidak langsung,” kata Saiful.

Untungnya, kata Saiful, Presiden Prabowo langsung mengambil langkah tegas dengan membatalkan kebijakan yang dikeluarkan Bahlil. Sebab, jika Presiden Prabowo tidak turun langsung, maka efeknya akan berpengaruh terhadap citra pemerintah dan tentunya dianggap tidak pro kepada rakyat.

“Publik berharap Prabowo terus bersama-sama dengan rakyat sehingga kebijakan-kebijakannya dapat bersentuhan dan dapat berdampak dengan signifikan bagi rakyat,” katanya.

Diketahui, kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 %. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Litbang Kompas.

Litbang Kompas melakukan survei periodik melalui wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95%, margin of error kurang lebih 3,10%. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana.

Adapun rincian kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis Litbang Kompas sebanyak 80,9% responden mengaku puas dan 19,1% tidak puas. Berikut hasil survei terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan status sosial ekonomi responden:

84,7% kalangan bawah mengaku puas dan 15,3% tidak puas

81,4% kalangan menengah bawah mengaku puas dan 18,6% tidak puas

75,3% kalangan menengah atas mengaku puas dan 24,7% tidak puas

67,9% kalangan atas mengaku puas dan 32,1% tidak puas.

KEYWORD :

Menteri ESDM Bahlil Dahadalia Bahlil Diduga Perintah Jokowi Bahlil Hancurkan Citra Prabowo Gas L




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :