Kamis, 06/02/2025 14:37 WIB

Tayang Agustus 2025, Film Saat Luka Bicara Cinta Tentang Indonesia dan Timor Leste

Film Saat Luka Bicara Cinta menjadi simbol perdamaian bagi Indonesia dan Timor Leste.

Film Saat Luka Bicara Cinta akan hadir dan menjadi simbol perdamaian bagi Indonesia dan Timor Leste. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Hubungan Indonesia dengan Timor Leste terus terkaga dengan baik. Sebuah film berjudul "Saat Luka Bicara Cinta" akan hadir dan menjadi simbol perdamaian bagi Indonesia dan Timor Leste.

Berlatar konflik Timor Timur pada periode 1976-1999, film ini diinisiasi oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C) H. Doni Monardo dan diteruskan oleh Letjen (Purn) Kiki Syahnakri. Mengusung semangat rekonsiliasi, film ini diharapkan memperkuat persahabatan dua negara setelah 25 tahun perpisahan Timor Leste dari Indonesia.

Film ini disutradarai oleh Anggi Frisca dan diproduksi oleh WR Film & Entertainment. Proses syuting dijadwalkan berlangsung di Dili Timor Leste dan sekitarnya pada akhir April 2025, dengan penayangan perdana pada Agustus 2025.

Dr. Wahyuni Refi Setyabekti, salah satu penulis cerita film ini, menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari kisah-kisah kemanusiaan yang dibagikan oleh Kiki Syahnakri, almarhum Doni Monardo, dan Lupi Starkos Menurutnya, meski hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor Leste terus berkembang, masih ada proses rekonsiliasi yang harus diperkuat.

"Kami ingin menyampaikan pesan cinta kepada dunia bahwa dampak perang meninggalkan luka dan trauma," kata Wahyu Refi, Rabu (5/2/2025).

“Namun, Indonesia dan Timor Leste membuktikan bahwa dalam sejarah negara-negara yang pernah berperang, kami adalah dua negara yang paling cepat move on," sambung Wahyu.

Deddy Mizwar yang juga terlibat dalam penulisan naskah menegaskan bahwa Saat Luka Bicara Cinta bukanlah film perang, melainkan drama kemanusiaan.

"Film ini berbicara tentang luka dan syak wasangka yang masih ada hingga kini. Apakah luka ini akan terus diwariskan ke generasi selanjutnya? Kita harus membangun optimisme dan kebersamaan sebagai dua negara yang bertetangga," kata Deddy Mizwar

Selain kisah drama yang kuat, film ini juga menyisipkan pesan diplomasi dan budaya. Wahyuni Refi menambahkan bahwa kultur Indonesia dan Timor Leste memiliki banyak kesamaan, yang menjadi dasar bagi rekonsiliasi dan persahabatan kedua negara.

KEYWORD :

Indonesia Timor Leste Film Saat Luka Bicara Cinta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :