Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengkritik polemik LPG 3 Kg alias gas melon yang sempat membuat kegaduhan di masyarakat. Tercatat, larangan pengecer menjual gas melon tersebut juga menjatuhkan dua korban jiwa.
Adian menilai, seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM fokus merazia tempat pengoplos gas melon bukan malah melarang pengecer untuk berjualan.
“Kebocoran LPG terbesar itu bukan di warung-warung di pengoplosan kok. Dan aparat penegak hukumlah yang harus merazia tempat-tempat oplosan itu,” terang dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Ke depan, Anggota Komisi V DPR RI ini berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat fokus untuk merazia tempat-tempat pengoplos gas.
“Jangan dong negara gagal merazia tempat-tempat oplosan lalu mencari yang paling gampang dan tidak mungkin melawan dengan merazia warung-warung klontong, warung-warung madura,” terangnya.
“Kalau menurut gua, begitu. Negara gagal merazia pengoplos gas, tapi nampak berbuat lalu yang dirazia warung sembako,” imbuh Sekjen Pena 98 ini menegaskan.
Peristiwa Sejarah 6 Februari di Indonesia
Seperti diketahui, Kebijakan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang melarang gas melon menimbulkan kekisruhan di beberapa daerah di Indonesia. Contohnya antrean panjang hingga mengular saat masyarakat terpaksa membeli gas melon di pangkalan.
Kebijakan ini merugikan banyak masyarakat kecil. Waktu yang bisa mereka lakukan untuk bekerja justru teralihkan untuk mengantre karena kehabisan gas melon.
Ada juga warga yang mengeluh karena jarak dari rumah mereka ke pangkalan yang jauh, juga warga yang mengantre dengan kondisi cuaca yang panas-panasan hingga kehujanan.
Nahasnya, ada seorang penjual nasi uduk berusia 62 tahun bernama Yonih di Pamulang, Tangerang Selatan yang meninggal dunia setelah kelelahan karena mengantre gas.
Buntutnya, aturan yang dibuat Bahlil ini langsung dicabut oleh Prabowo dan pengecer bisa kembali berjualan gas melon.
KEYWORD :
Warta DPR Adian Napitupulu PDIP gas melon LPG 3 Kg pengoplos Kementerian ESDM