Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Penutupan perdagangan pada Kamis (6/2/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,12 persen atau turun 148,69 poin ke level 6.875.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 20,27 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,74 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,43 juta kali.
Sebanyak 428 saham harganya terkoreksi, 176 saham harganya naik, dan 196 saham lainnya stagnan.
Sore Ini, IHSG Terkoreksi 52 Poin
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Bukit Uluwatu Tbk (BUVA) naik 33,80 persen ke Rp95, PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) naik 24,60 persen ke Rp466 dan PT Steady Safe Tbk (SAFE) naik 24,50 persen ke Rp376.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) turun 15,00 persen ke Rp68, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) turun 10,62 persen ke Rp143 dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) turun 10,42 persen ke Rp430.
Akhir Perdagangan, IHSG Masih Terkoreksi 92 Poin
Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama siang ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Era Digital Awan Tbk (AWAN).
Sesi I, IHSG Anjlok Hingga 97 Poin
IHSG Frekuensi Perdagangan Saham