![Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar menyoroti dampak industri otomotif terhadap UMKM](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2024/2024-12-25/b36b9d2255edcd49608c7d7d797ccb86_1.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Ist/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin menyoroti dampak industri otomotif terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Padahal di Jepang, di Cina, industri otomotif itu menghidupkan seluruh UMKM," kata Cak Imin pada Kamis (6/2/2025), di Jakarta.
Melihat hal itu, Menko PM mendorong agar industri otomotif, khususnya industri EV untuk membantu menopang pondasi UMKM yang ada di Tanah Air, salah satunya melalui penyediaan komponen di kendaraan.
"UMKM juga butuh ekosistem ekonomi yang bisa, mau melibatkan dan mendongkrak ekonomi kecil di bawah," ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Menko PM berharap agar mobil listrik juga bisa menjadi ekosistem baru di Indonesia. Pasalnya Indonesia sudah memiliki bahan bakunya di Indonesia.
HUT ke-17, Gerindra Gelar Bazar UMKM Merah Putih
"Pasarnya jelas, bahan bakunya ada. Tinggal knowledgenya sama kemauan politik," kata Cak Imin.
Cak Imin juga menyontohkan ihwal Jepang dan China memiliki ekosistem industri otomotif yang sudah terintegrasi.
"Di sana ekosistemnya jelas, begitu mobil elektrik hidup, jok hidup, kebutuhan jok mobil itu ya," kata Cak Imin.
KEYWORD :Abdul Muhaimin Iskandar Cak Imin UMKM Industri EV