Jum'at, 07/02/2025 21:11 WIB

Dasco Enggan Berspekulasi Soal Hukuman Menteri yang Tak Seirama dengan Presiden

Ya, jadi saya dapatkan informasi soal (menteri) yang tidak seirama. Ya, saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran, `kan Presiden mempunyai kebijakan.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad enggan berspekulasi soal bentuk hukuman yang diberikan Presiden RI Prabowo Subianto ke menteri yang tidak berpandangan sama atau seirama di Kabinet Merah Putih (KMP).

Menurut dia, persoalan dicopot atau ditegurnya seorang menteri merupakan kewenangan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, jadi saya dapatkan informasi soal (menteri) yang tidak seirama. Ya, saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran, `kan Presiden mempunyai kebijakan," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/2).

"Ya, kalau saya bilang kemarin `kan saya dengarnya begitu," imbuhnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini kembali menekankan, kewenangan untuk melakukan perombakan kabinet menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo.

"Mengenai masalah reshuffle, masalah kapan waktunya, masalah ada tidak adanya reshuffle, itu adalah hak prerogatif dan kewenangan Presiden, dan tentunya kami tidak ingin mendahului," jelas Dasco.

"Jadi kami tunggu apakah kemudian Presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi atau bagaimana," tambahnya.

Oleh karena itu, Dasco enggan mengelaborasi lebih jauh soal evaluasi berupa reshuffle akan dikenakan kepada sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang menuai polemik dan kontroversi di tengah masyarakat selama 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo berlangsung.

"Saya belum kemudian bicara mendalam mengenai hal ini. Akan tetapi, tentu sebenarnya hal-hal seperti ini kami serahkan kepada Pak Presiden untuk melakukan evaluasi-evaluasi. Jangan hasil wawancara ini nanti disampaikan bahwa DPR mendorong evaluasi menteri ini atau menteri itu," kata dia.

Presiden Prabowo Subianto belum lama ini sempat memperingatkan kepada jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar.

"Rakyat menuntut Pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta.

 

 

KEYWORD :

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menteri Kabinet Merah Putih reshuffle




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :