Sabtu, 08/02/2025 02:22 WIB

Mengenal Manfaat dan Risiko Kerokan Menurut Medis

Kerokan merupakan terapi tradisional yang dilakukan dengan menggosokkan koin atau alat khusus pada kulit yang sudah diolesi minyak. Teknik ini dipercaya dapat meredakan berbagai keluhan fisik, seperti nyeri otot, masuk angin, hingga tubuh lemas

Ilustrasi kerokan atau terapi kerokan (Foto: Alodokter)

Jakarta, Jurnas.com - Keluhan seperti tubuh lemas, pegal, dan linu sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang memilih terapi tradisional seperti kerokan untuk mengatasi masalah tersebut, namun apakah terapi ini benar-benar bermanfaat atau justru berisiko?

Kerokan merupakan terapi tradisional yang dilakukan dengan menggosokkan koin atau alat khusus pada kulit yang sudah diolesi minyak. Dirangkum dari Alodokter, teknik ini dipercaya dapat meredakan berbagai keluhan fisik, seperti nyeri otot, masuk angin, hingga tubuh lemas.

Proses kerokan menyebabkan pembuluh darah kecil pecah, menghasilkan garis-garis kemerahan atau petechiae di kulit. Dalam pengobatan tradisional, kerokan dipercaya bisa melancarkan aliran darah dan energi chi, serta mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri.

Beberapa penelitian menunjukkan manfaat kerokan untuk meredakan sakit kepala, terutama migrain, dengan cara melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, kerokan juga dianggap dapat membantu meringankan nyeri leher yang sudah berlangsung lama.

Pada ibu menyusui, kerokan dikatakan dapat mengurangi pembengkakan payudara yang sering terjadi akibat produksi susu yang berlebihan. Beberapa penelitan menunjukkan bahwa terapi ini dapat membantu mempermudah proses menyusui.

Kerokan juga dapat meredakan nyeri punggung bawah kronis dan memungkinkan penderita untuk kembali beraktivitas dengan lebih nyaman. Bahkan, terapi ini menunjukkan potensi dalam mengatasi gejala perimenopause, seperti hot flashes dan nyeri otot.

Namun, kerokan tidak disarankan untuk orang dengan gangguan pembekuan darah, diabetes, atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Penting juga untuk memastikan kerokan dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan menggunakan alat yang higienis untuk menghindari infeksi.

Minyak angin kemasan dengan tutup pipih bisa menjadi alternatif yang lebih praktis dan aman untuk kerokan. Produk ini juga menawarkan manfaat tambahan, seperti membantu meredakan hidung mampet atau sesak napas.

Secara keseluruhan, kerokan bisa menjadi pilihan terapi untuk keluhan ringan seperti pegal dan nyeri otot. Namun, jika muncul masalah pada kulit setelah kerokan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

KEYWORD :

Manfaat Kerokan Resiko Kerokan Sisi Medis Terapi kerokan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :