Ilustrasi - Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban, lantas kapan puasa Nisfu Syaban 2025? Ini jadwal hingga tata caranya (Foto: Pexels/hello aesthe)
Jakarta, Jurnas.com - Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam di bulan Syaban. Momen ini penuh berkah dan diyakini sebagai waktu yang penuh rahmat.
Lantas, kapan tepatnya Puasa Nisfu Syaban 2025? Bagaimana tata caranya? Agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah. Karena itu, penting untuk mengetahui tanggal pasti pelaksanaannya.
Berdasarkan kalender Hijriyah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, bulan Syaban 1446 Hijriyah dimulai pada 31 Januari 2025, dan berakhir pada 28 Februari 2025.
Kapan Puasa Nisfu Syaban? Puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025, yaitu tanggal 15 Syaban 1446 H. Sementara itu, malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah Maghrib.
Dalil mengenai keutamaan puasa Nisfu Syaban di antaranya terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu `anha melalui Bukhari dan Muslim.
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Sya`ban." (HR. Bukhari dan Muslim).
Puasa Sya`ban memang sangat digemari oleh Rasulullah SAW. Dikutip dari laman remsi Kemenag, dalam kitab Nihayat al-Zain karangan Syekh Nawawi al-Bantani disebutkan bahwa puasa ini merupakan salah satu amalan yang sangat disukai Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, "Siapa saja yang berpuasa di bulan Sya’ban, ia akan memperoleh syafa’at di hari kiamat" (Nihayat al-Zain).
Hadis tersebut menunjukkan keutamaan memperbanyak ibadah di bulan Syaban, termasuk salah satunya ialah puasa sunnah sebagai sarana meraih keberkahan dan syafa`at dari Rasulullah SAW.
Adapun mengenai tata cara puasa Nisfu Syaban ialah sama seperti puasa sunnah lainnya yang harus diawali dengan melafalkan niat. Niat puasa Nisfu Syaban bisa diucapkan di malam hari sebelum berpuasa, atau di siang hari selama belum makan atau minum.
Bacaan niatnya adalah, “Nawaitu shauma syahri sya`bana sunnatan lillahi ta`ala,” yang berarti "Saya niat berpuasa di bulan Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala."
Selama berpuasa, umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur`an, zikir, dan berdoa. Ini adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika sudah memasuki waktu Magrib, segerakanlah berbuka puasa dan awali dengan membaca doa buka puasa Nisfu Syaban. Berbuka puasa dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu dengan membaca doa buka puasa, serta memulai dengan kurma atau air putih.
Adapun doa buka puasa yang bisa dibaca ialah, "Dzahabazh zhoma`u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah." atau "Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa`alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina."
Selain berpuasa, malam Nisfu Syaban juga sering diisi dengan pengajian atau doa bersama di masjid atau rumah. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul dengan keluarga serta tetangga dan mempererat silaturahmi.
Demikian informasi mengenai kapan puasa Nisfu Syaban dan tata caranya. Dengan mengetahui jadwal dan tata cara puasa Nisfu Syaban, umat Islam bisa memanfaatkan momen ini dengan baik. Semoga dengan menjalankannya, kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.
KEYWORD :Puasa Nisfu Syaban Bulan Syaban 15 Syaban Nisfu syaban
