Sabtu, 08/02/2025 21:16 WIB

Sederet Fakta Menarik Burung Pelikan Si Paruh Berkantung

Burung pelikan merupakan burung air besar yang memiliki kantung besar di bawah paruhnya, alat yang sangat berguna saat berburu

Burung Pelikan (Foto: Tamansafari)

Jakarta, Jurnas.com - Burung pelikan merupakan burung air besar yang memiliki kantung besar di bawah paruhnya, alat yang sangat berguna saat berburu. Mereka dapat ditemukan di hampir seluruh benua, kecuali Antartika, karena lebih suka hidup di daerah hangat dan dekat dengan sumber air.

Pelikan adalah burung sosial yang cenderung hidup dalam koloni besar dan berburu bersama. Kehadiran mereka dalam kelompok meningkatkan peluang untuk mendapatkan makanan serta saling melindungi satu sama lain.

Kantung besar pelikan digunakan untuk menangkap ikan, kepiting, kadal, dan kadang kodok. Dirangkung dari Tamansafari, proses berburu dimulai dengan pelikan membenamkan paruhnya ke dalam air dan mengumpulkan mangsa, yang kemudian disaring untuk menghilangkan air.

Meskipun kantung bisa menampung hingga 3 galon air, proses berburu ini tidak cepat, memberi kesempatan bagi burung laut lain untuk mencuri mangsa. Namun, pelikan juga tidak segan-segan mencuri ikan dari burung laut lain jika mendapat kesempatan.

Pada bagian reproduksi, pelikan memiliki cara unik untuk memberi makan anak-anaknya. Setelah bertelur antara 1 hingga 3 telur, indukan akan membuka mulut lebar-lebar agar anak pelikan dapat mengambil makanan langsung dari mulut mereka.

Burung pelikan adalah penerbang ulung dengan rentang sayap mencapai 2,7 meter, meski tubuhnya besar dan terlihat kaku di darat. Mereka juga ahli dalam berenang, berkat kaki berselaput yang memudahkan mereka bergerak cepat di air.

Ukuran tubuh pelikan sangat besar, dengan panjang tubuh bisa mencapai 1,8 meter dan bobot hingga 13 kilogram. Kantung mereka sangat fleksibel dan mampu menampung hingga 11 liter air saat berburu.

Pelikan cokelat memiliki teknik berburu yang sangat menarik, yaitu terjun bebas ke dalam air untuk menangkap ikan. Beberapa spesies pelikan, seperti pelikan Australia, berburu secara berkelompok, meningkatkan peluang mereka untuk menangkap lebih banyak ikan.

Paruh pelikan memiliki ujung yang bengkok dan berwarna merah muda, ciri khas yang membedakan mereka dari burung air lainnya. Selain itu, pelikan juga memiliki kelenjar minyak di pangkal ekor yang membantu mereka tetap terapung di air.

Fosil pelikan yang ditemukan berusia sekitar 30 juta tahun membuktikan bahwa burung ini telah beradaptasi dengan lingkungan air selama jutaan tahun. Keberadaan pelikan di alam liar bisa mencapai 30 tahun, menjadikannya burung yang cukup tahan lama.

Pelikan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dengan mengontrol populasi ikan dan krustasea. Kelestarian pelikan sangat penting untuk menjaga ekosistem yang sehat dan beragam.

KEYWORD :

Fakta Menarik Burung Pelikan Paruh Berkantung Fakta Unik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :