![Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengkritik kinerja wasit dan ketiadaan video asisten wasit (VAR) sebagai alasan timnya tersingkir dari Piala FA.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2024/2024-07-28/21fcccdba023fbf85b24b411e22a9125_1.jpg)
Manajer Chelsea, Enzo Maresca (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengkritik kinerja wasit dan ketiadaan video asisten wasit (VAR) sebagai alasan timnya tersingkir dari Piala FA. The Blues kalah 2-1 dari Brighton & Hove Albion di putaran keempat pada Minggu (9/2) dini hari.
The Blues sempat mencetak angka melalui gol bunuh diri Bart Verbruggen di awal pertandingan. Namun, The Seagulls mampu berbalik unggul lewat gol Georginio Rutter dan Kaoru Mitoma.
Maresca enggan menerima kekalahan tersebut. Menurut dia, gol kemenangan Brighton pada menit ke-57 tidak sah, karena tangan Tariq Lamptey tampak terkena bola setelah tendangannya diblok, sebelum Mitoma memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol.
"Kami mengendalikan permainan dengan lebih baik di babak pertama. Di babak kedua, satu-satunya tembakan yang mereka lakukan membuat kami kebobolan gol," kata Maresca dikutip dari Goal.
"Saya pikir handball cukup jelas. Dalam dua atau tiga hari terakhir ada banyak momen berbeda dalam pertandingan yang berbeda. Tanpa VAR, semuanya menjadi rumit," dia menambahkan.
Tak seperti Liga Premier dan liga-liga lainnya di Eropa, sepanjang putaran pertama hingga putaran keempat Piala FA, VAR tidak diberlakukan. Sebab, beberapa klub dengan stadion berukuran kecil tidak memungkinkan untuk menerapkan teknologi video asisten wasit tersebut.
Sehari sebelumnya, pertandingan antara Manchester United (MU) dan Leicester City yang dimenangkan Setan Merah juga memunculkan isu VAR, karena Harry Maguire tampak berada di posisi offside, meski gol kemenangannya disahkan oleh wasit.
Chelsea Enzo Maresca Piala FA