![Belajar dari pengalaman tahun ini, Kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2022/2022-06-07/1133914abffb0f80c6a8e23ed6a05f82_1.jpeg)
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: kemenpora.go.id)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Bukan tanpa alasan, menurut dia, hal tersebut penting lantaran terjadinya lonjakan komplain dalam pelaksanaan tahun ini.
Lestari Moerdijat: Evaluasi Menyeluruh Harus Dilakukan Agar Kendala dalam SNPMB tidak Terulang
“Belajar dari pengalaman tahun ini, Kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib," kata Hetifah dalam keterangan persnya dikutip Senin (10/2).
"Salah satu hal utama yang harus dibenahi adalah ketertiban sekolah dalam mengisi data dasar sebagai sumber Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ini menjadi catatan penting yang harus disosialisasikan ke sekolah-sekolah dan dinas-dinas,” imbuhnya.
Doli Sebut Rekonstruksi Anggaran Tak Berkaitan dengan Pemanggilan Mitra Kerja Komisi di DPR
Hetifah menegaskan, pengisian data tidak bisa dilakukan secara terburu-buru menjelang tenggat waktu pelaksanaan SNBP.
Oleh karena itu, perlu adanya mekanisme pendampingan yang lebih ketat, termasuk pengecekan berkala (check-in) dan pelatihan (coaching) mingguan secara daring bagi operator sekolah dan dinas pendidikan.
“Dengan pendampingan rutin sejak awal, kita bisa memastikan data yang masuk lebih valid dan tidak ada masalah mendekati batas waktu pendaftaran. Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem ini demi terciptanya seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih transparan dan adil,” tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian SNBP PDSS pendidikan