Ibnu Sina, Cendikiawan Muslim yang melalui karya monumentalnya, al-Qanun fi al-Tibb, memberikan dasar yang kokoh dalam dunia kedokteran sekaligus memberikan nasihat tentang pentingnya menjaga kesehatan (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Syaikh Abu Ali al-Husain Ibn Sina (Ibnu Sina), cendikiawan Muslim, meninggalkan warisan yang tak lekang oleh waktu dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Melalui karya monumentalnya, al-Qanun fi al-Tibb, ia memberikan dasar yang kokoh dalam dunia kedokteran sekaligus memberikan nasihat tentang menjaga kesehatan yang masih relevan hingga saat ini.
Lahir pada tahun 980 M, Ibnu Sina, dunia barat menyebutnya Avicenna, menguasai berbagai ilmu sejak usia muda. Di usia 13 tahun, ia sudah mulai mendalami kedokteran, dan pada 21 tahun, ia telah menghasilkan karya besar yang memadukan pengetahuan kesehatan atau medis dari berbagai peradaban.
Al-Qanun tidak hanya menjadi buku rujukan dalam dunia medis, tapi juga membahas aspek keseimbangan tubuh dan pikiran, yang kini kita kenal sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan secara holistik. Dirangkum dari National Library of Medicine berikut adalah beberapa nasihat penting tentang kesehatan dari Ibnu Sina yang bisa dijadikan sebagai panduan untuk hidup lebih sehat.
Nasihat yang pertama ialah pentingnya menjaga keseimbangan tubuh (fisik) dan pikiran (mental). Ibnu Sina percaya bahwa kesehatan fisik dan mental sangat saling terkait, dan bahwa gangguan mental bisa memengaruhi kondisi fisik seseorang. Pemikiran ini sejalan dengan pemahaman medis saat ini, yang menyoroti betapa pentingnya kesehatan mental untuk mendukung kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Kedua, pentingnya makan makanan yang sehat dan bergizi, yang mencakup konsumsi makanan dari tumbuhan, hewan, serta buah dan sayuran. Pendekatan ini tidak hanya mengutamakan keanekaragaman gizi, tapi juga menekankan keseimbangan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Ketiga, pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan. Ibnu Sina menekankan bahwa menjaga tubuh tetap sehat melalui pola hidup yang baik lebih penting daripada mengobati. Dengan mengikuti prinsip pencegahan yang sederhana namun efektif, kita dapat menghindari berbagai penyakit dan menjalani hidup yang lebih sehat.
Selain itu, Ibnu Sina juga menekankan pentingnya berolahraga secara teratur sebagai bagian dari pola hidup sehat. Cukup dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, kita bisa menjaga kebugaran tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Tidur yang cukup juga menjadi bagian integral dari nasihat Ibnu Sina. Ia menyarankan untuk tidur antara 7 hingga 8 jam setiap malam, karena kualitas tidur sangat memengaruhi kesehatan tubuh dan pikiran.
Dalam hal kesehatan mental, Ibnu Sina menekankan pentingnya mengelola stres dengan baik, seperti dengan berlatih meditasi atau teknik pernapasan. Ini penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan mencegah dampak negatif stres terhadap tubuh.
Selain itu, Ibnu Sina mengajarkan pentingnya kesabaran, karena ia percaya bahwa kesabaran memiliki kekuatan yang menyembuhkan. Ia menggambarkan kesabaran sebagai obat yang mungkin terasa tidak menyenangkan, tetapi membawa hasil yang sangat baik bagi kesehatan jangka panjang.
Demikian informasi tentang nasihat-nasihat Ibnu Sina tentang kesehatan. Melalui ajaran-ajarannya yang sederhana namun mendalam, Ibnu Sina mengajarkan cara hidup yang lebih bijaksana dan seimbang.Kesehatan tubuh dan pikiran, menurutnya, bukanlah hal yang terpisah, melainkan dua aspek yang saling mendukung untuk menciptakan hidup yang lebih sehat dan bahagia. Hingga kini, ajaran Ibnu Sina tetap menjadi pijakan penting dalam memahami kedokteran yang holistik dan berkesinambungan.
KEYWORD :Ibnu Sina Nasihat Kesehatan Hidup Lebih Sehat Gaya Hidup Sehat
