![Erick juga mengatakan, kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dipastikan akan lebih transparan](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2023/2023-04-26/813eff3ceda58a598c406a998589acc9_1.jpg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto Kementerian BUMN)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan jika dirinya telah bersepakat dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) percepat pembangunan 123 ribu rumah di lahan seluas 792 hektare milik BUMN.
"Jadi percepatan 792 hektar dengan 123 ribu rumah. Saya rasa angka yang luar biasa," ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Dalam pertemuan bersama Menteri PKP Maruarar Sirait, telah disepakati kerja sama dengan berbagai sektor sekaligus memastikan adanya payung hukum yang jelas dan transparan guna memberikan kepercayaan kepada publik.
Erick juga mengatakan, kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dipastikan akan lebih transparan. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak dapat berupa joint venture atau perusahaan patungan, kerja sama operasi (KSO) atau konsep lainnya.
Lebih lanjut, kerja sama ini merupakan upaya untuk mewujudkan program 3 juta rumah. Oleh karena itu, perlu didukung dengan ekosistem yang berkesinambungan.
"Karena itu saya bullish, saya sangat optimis makanya tadi saya sepakat dua hal dengan Pak Ara (Maruarar Sirait) sebagai Menteri Perumahan dan juga tentu pihak swasta, baik besar, menengah, kecil," kata Erick.
Lestari Moerdijat: Evaluasi Menyeluruh Harus Dilakukan Agar Kendala dalam SNPMB tidak Terulang
Menteri BUMN Erick Thohir Pembangunan Rumah