Taylor Swift dan Blake Lively menghadiri Super Bowl 2024 bersama Ice Spice dan Lana Del Rey. (FOTO: GETTY IMAGE)
JAKARTA - Apakah ada "Bad Blood" antara Taylor Swift dan Blake Lively saat ini?
Blake Lively tidak menghadiri Super Bowl 2025 bersama Taylor Swift setelah bintang pop itu merasa "diperalat" oleh teman lamanya karena terseret dalam pertempuran hukum aktris tersebut yang sedang berlangsung dengan Justin Baldoni.
Taylor Swift (35) menyaksikan pertandingan Kansas City Chiefs milik pacarnya Travis Kelce melawan Philadelphia Eagles di Caesars Superdome di New Orleans, Minggu (9/2/2025) tetapi Blake Lively (37) tidak berada di suite miliknya yang dipenuhi bintang-bintang bersama Ice Spice, Ashley Avignone dan Haim Sisters.
Taylor Swift dan Blake Lively menghadiri Super Bowl bersama tahun lalu dan menyaksikan Chiefs mengalahkan San Francisco 49ers dari ruang VIP mereka bersama Ice Spice, Lana Del Rey, dan teman-teman lainnya.
Ketidakhadiran bintang "Gossip Girl" tahun ini terjadi di tengah pertarungan hukumnya dengan lawan mainnya sekaligus sutradara "It Ends With Us", Justin Baldoni, yang mungkin akan segera menyeret Taylor Swift.
Aksi Memalukan Mantan Suaminya Kanye West di Grammy Awards 2025, Ini Reaksi Kim Kardashian
Perwakilan hukum Justin Baldoni baru-baru ini menyatakan bahwa pemenang Grammy tersebut dapat digulingkan karena dia hadir dalam sebuah pertemuan yang disebutkan dalam gugatan senilai $400 juta yang diajukan alumni “Jane the Virgin” tersebut terhadap Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds.
Setelah Blake Lively mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni (41) menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan pembalasan pada bulan Desember 2024, ia mengklaim dalam pengajuannya sendiri bahwa ia merasa Justin Baldoni telah berusaha mengintimidasinya dengan mengundang Taylor Swift ke pertemuan mereka.
Deadpool & Wolverine Menang Komedi Terbaik, Ryan Reynolds Absen di Critics Choice Awards 2025
Dia juga mengklaim bahwa dia memanfaatkan kekuatan bintang milik temannya, dengan diduga menyebut penyanyi dan Ryan Reynolds sebagai "naga"-nya dalam pesan teks kepada aktor-sutradara tersebut saat dia mendesaknya untuk menerima usulannya untuk menulis ulang salah satu adegan dalam film mereka.
"Jika Anda pernah menonton `Game of Thrones,` Anda akan menghargai bahwa saya Khaleesi, dan seperti dia, saya kebetulan memiliki beberapa naga," bunyi dugaan teks Blake Lively kepada Justin Baldoni, sesuai dengan pengaduannya yang telah diubah.
“Baik atau buruk, tetapi biasanya lebih baik. Karena naga-nagaku juga melindungi mereka yang kuperjuangkan. Jadi sebenarnya kita semua mendapat manfaat dari monster-monster cantik milikku itu. Kau juga akan mendapat manfaatnya, aku jamin.”
Dikutip dari Page Six, seorang sumber secara eksklusif mengatakan pada Kamis lalu, "Taylor Swift sungguh berharap Blake Lively tidak menyeretnya ke dalam situasi ini."
Pasangan itu "telah berteman selama bertahun-tahun dan Taylor Swift menghargai persahabatan sejati, tetapi dia tidak dapat menahan perasaan dimanfaatkan pada saat ini," tambah orang dalam itu.
Taylor Swift “ingin menghindari drama ini sebisa mungkin.”
Penampil Eras Tour ini dikenal menghujani teman-temannya dengan dukungan saat mempromosikan proyek mereka, meskipun dia hanya berbicara sedikit tentang "It Ends With Us," yang terinspirasi oleh buku Colleen Hoover tahun 2016 dengan nama yang sama dan berfokus pada kekerasan dalam rumah tangga.
Meski ia tidak mengunggah tentang film tersebut di media sosial saat dirilis pada Agustus 2024 (seperti yang dilakukannya untuk film “Blink Twice” milik sahabatnya Zoë Kravitz ), Taylor Swift meminjamkan lagunya tahun 2020 “My Tears Ricochet” untuk soundtrack film tersebut.
Penyanyi "All Too Well" itu belum berkomentar secara terbuka mengenai perseteruan Blake Lively dengan Justin Baldoni. (*)
KEYWORD :Kabar Artis Taylor Swift Blake Lively Justin Baldoni
