Winger Manchester City, Jack Grealish (Foto: Sky Sports)
London, Jurnas.com - Penyerang sayap -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Manchester City, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Jack Grealish, membeberkan perjuangannya sepanjang 2024 lalu. Menurut dia, paruh pertama musim ini menjadi tahun terburuk dalam kariernya.
Sebelumnya, Grealish merupakan bagian dari skuat City yang memenangkan gelar -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Premier empat kali berturut-turut. Namun, pemain Inggris tersebut hanya memainkan 10 pertandingan sebagai starter tahun lalu, dan gagal mendapatkan tempat di skuat Timnas Inggris untuk Euro 2024.
Musim ini, manajer Pep Guardiola hanya menurunkan Grealish di kompetisi piala, sebab di -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Premier, manajer asal Catalan lebih suka memasang Savinho di posisi Grealish.
Dalam pertandingan Piala FA terakhir klub melawan Leyton Orient, pesepak bola 29 tahun itu bermain sejak awal dan berkontribusi dengan satu assist dalam kemenangan 2-1 yang diraih dengan susah payah.
"Tahun lalu, sepanjang tahun itu sendiri, rasanya aneh karena putri kecil saya lahir, tetapi selain itu itu adalah salah satu tahun tersulit, mungkin tahun tersulit dalam hidup saya karena berbagai alasan, di dalam dan luar lapangan," kata Grealish dikutip dari Goal pada Selasa (11/2).
Dasco: Tidak Ada Rencana Pemotongan Gaji Ke-13
"Saya merasa sangat kesulitan. Namun, ini tahun baru, semacam awal yang baru, dan mudah-mudahan, saya bisa terus maju dari sini," dia menambahkan.
Menurut Grealish, saat ini dia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke perfomanya seperti beberapa tahun lalu. Namun, dia harus meyakinkan Pep bahwa penampilannya menjanjikan.
"Semoga saja, saya bisa terus berlatih dengan baik dan memainkan beberapa pertandingan lagi," ujar dia.
KEYWORD :Manchester City Jack Grealish Liga Premier -
