Selasa, 11/02/2025 21:17 WIB

PDIP Tanggapi Santai Pernyataan Prabowo: Ya Masa Digabung-gabungin

Ya kan pisah dong, orangnya memang sudah berbeda, masa digabung-gabungin, apa kata orang? Memang kan harus pisah satu mantan presiden, satu presiden.

Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal adanya pihak yang ingin memisahkannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) direspons santai oleh Politikus PDIP Deddy Sitorus.

Menurut dia, dalam menjalankan pemerintahan sudah semestinya Prabowo dan Jokowi dipisahkan. Sebab, seorang Presiden harus bisa memimpin negara tanpa diintervensi oleh siapapun.

"Ya kan pisah dong, orangnya memang sudah berbeda, masa digabung-gabungin, apa kata orang? Memang kan harus pisah satu mantan presiden, satu presiden," kata Deddy di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/2).

Anggota Komisi II DPR RI itu menilai, dalam berhubungan baik tetap harus memiliki batasan ketika seseorang menjadi Presiden.

"Lah hubungan yang baik bukan berarti harus bareng nempel, keputusan Pak Prabowo juga harus sesuai dengan Pak Jokowi. Kan setiap pemimpin punya challenge sendiri," demikian kata Deddy Sitorus.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.

Prabowo menyampaikan hal itu dalam sambutannya di Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU tahun 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).

Ia mengatakan, sebenarnya dirinya tidak terlalu dekat dengan Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa yang sekaligus merupakan Gubernur Jawa Timur terpilih.

“Saya sebenarnya tidak terlau dekat dengan Ibu Khofifah, saya baru jumpa baru menjelang mau pilpres, yang suruh saya menghadap Ibu Khofifah itu Pak Jokowi,” kata Prabowo.

“Jadi memang kalau politik, ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malulah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelein, jangan. Kita hormati semua, hormati semua.”

Ia lalu mengatakan bahwa ada yang ingin memisahkan antara dirinya dan Jokowi. Namun, hal itu hanya dijadikannya sebagai bahan lelucon.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR PDIP Deddy Sitorus Prabowo Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :