Mantan manajer Everton, Frank Lampard (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, membeberkan perlakuan Frank Lampard ketika dulu menukangi The Toffees pada musim 2022/2023. Menurut pemain keturunan Mali tersebut, legenda Inggris itu berlaku tidak adil terhadapnya.
Doucoure bergabung dengan Everton pada 2020 lalu. Dia bermain di bawah asuhan Lampard selama setahun sebelum akhirnya mantan bintang Chelsea itu didepak dari Goodison Park.
Kala itu, Doucoure tidak tampil dalam dua pertandingan terakhir sang pelatih karena dikeluarkan dari tim utama menjelang akhir masa jabatan Lampard. Dia bahkan diminta untuk berlatih dengan tim U-21.
"Frank Lampard adalah satu-satunya orang yang tidak begitu memercayai saya dan sejujurnya saya pikir dia telah melakukan kesalahan terhadap saya karena Anda tahu saya orang yang pekerja keras," kata Doucoure dikutip dari Goal pada Selasa (11/2).
"Saya tidak suka menentang pilihan yang dibuat manajer. Namun, terkadang Anda harus bersikap adil. Dan saya pikir dia tidak adil kepada saya. Karena membiarkan saya di bangku cadangan dalam banyak pertandingan dan tidak memberi saya kesempatan. Itulah sebabnya saya kesal padanya," dia menambahkan.
Doucoure mengakui bahwa komunikasi antara dirinya dan Lampard cukup buruk. Dia juga tidak mempertanyakan perihal pilihan Lampard untuk membiarkannya sebagai penghangat bangku cadangan.
"Untungnya tidak lama karena setelah itu dia dipecat, kurasa seminggu setelahnya jadi aku hanya berlatih sendiri selama dua atau tiga hari. Dan seminggu setelahnya aku kembali ke tim dan kami menang melawan Arsenal dan aku hampir menjadi pemain terbaik pertandingan," ujar dia.
Diketahui, pasca dipecat Everton, Lampard sempat bergabung dengan Chelsea sebagai pelatih interim menyusul pemecatan Graham Potter. Setelahnya, dia menukangi klub Championship, Coventry City, dan mengalami peningkatan signifikan.
KEYWORD :Abdoulaye Doucoure Frank Lampard Everton Liga Premier
