![Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengungkapkan hasil pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Belanda Marc Gerritsen membahas berbagai isu kerja sama antara Indonesia dan Belanda.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2025/2025-02-12/ab36d68e6170448f5300663c6d214605_1.jpeg)
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto foto bersama usai pertemuan dengan Dubes Belanda Marc Gerritsen di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengungkapkan hasil pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Belanda Marc Gerritsen membahas berbagai isu kerja sama antara Indonesia dan Belanda. Dalam pertemuan tersebut, Utut mengingatkan mengenai beberapa MoU yang belum berjalan optimal dan berencana untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Utut juga mengungkapkan adanya perjanjian kerja sama militer antara kedua negara yang mengatur bantuan medis bagi personel yang terluka atau sakit saat menjalani latihan bersama. Perjanjian ini akan segera diratifikasi oleh Komisi I DPR RI.
“Beliau juga mengingatkan ada treaty atau perjanjian kerjasama militer antara kedua negara untuk personilnya yang ketika latihan misalnya cedera atau sakit, nah itu akan mendapat pertolongan dan itu akan kita ratifikasi di Komisi I,” ujar Utut, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Selain itu, legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan pihaknya bersyukur bahwa perdagangan Indonesia dengan Belanda saat ini dalam posisi surplus.
“Kita bersyukur kalau perdagangan kita surplus dengan Belanda. Tetapi lebih dari itu, apalagi karena ini hubungan yang panjang dan baik ini kalau bisa lebih baik lagi dan bagi kemanfaatan kedua belah pihak,” tutur Utut.
Utut optimis melihat ke depan bahwa dari hubungan kerjasama yang sudah berlangsung panjang dan baik antar kedua negara masih akan terus ada yang bisa semakin ditingkatkan bagi kemanfaatan kedua belah pihak sembari menekankan pentingnya menarik lebih banyak wisatawan Belanda ke Indonesia serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
Tak hanya itu, Legislator Fraksi PDI-Perjuangan tersebut juga menyinggung kemungkinan besar hadirnya sosok pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebagai pahlawan baru yang dapat membawa Indonesia meloloskan diri ke Piala Dunia, yang menjadi harapan besar bagi masyarakat Indonesia.
“Nah, kalau saya tadi juga bercerita yang ringan-ringan, sebentar lagi Patrick Kluivert pelatih Timnas kita bisa jadi hero kita yang baru kalau bisa ke Piala Dunia. Kan kita akan ketemu Australia bareng, dan Jepang serta Cina,” harap Utut.
Sementara itu, Dubes Belanda Marc Gerritsen mengungkapkan banyaknya pertanyaan yang dia terima terkait kerja sama antara kedua negara. Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah kerja sama di bidang keamanan siber, di samping peluang pertukaran pendidikan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Belanda.
"Kami juga membahas bagaimana kita dapat memperkuat kerja sama ekonomi dan menarik lebih banyak investasi Belanda ke Indonesia. Hal ini penting untuk mendukung Indonesia dalam mencapai ambisi ketahanan pangan, energi terbarukan, serta mengatasi isu-isu maritim," ujar Dubes Belanda Marc Gerritsen.
Menariknya, Dubes Belanda Marc Gerritsen saat menutup wawancara juga merespon harapan Utut mengenai peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia di bawah Pelatih Timnas Indonesia yang baru asal Belanda yaitu Patrick Kluivert. “Jadi kita akan sangat bangga jika (partisipasi di World Cup) ini terjadi,” tutupnya.
Pertemuan ini menunjukkan upaya kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral, dengan harapan dapat memajukan berbagai sektor mulai dari militer, ekonomi, pendidikan hingga kerja sama dalam menghadapi tantangan global. Turut hadir diantaranya Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono dan Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini.
KEYWORD :Komisi I DPR Utut Adianto Dubes Belanda MoU Hingga Kerja Sama Militer