![Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh merupakan dua amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama di bulan Syaban](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2025/2025-02-01/ab61af3d49d73f36c389f3dc70c6a322_1.jpg)
Ilustrasi - Nisfu Syaban dan Ayyamaul Bidh di bulan Syaban 1446 Hijriah atau Februari 2025 (Foto: Pexels/Yasir Gürbüz)
Jakarta, Jurnas.com - Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh merupakan dua amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama di bulan Syaban. Kedua puasa ini penuh berkah dan diyakini sebagai waktu yang penuh rahmat untuk memperbanyak ibadah.
Lantas, kapan tepatnya pelaksanaan Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh di bulan Syaban 1446 Hijriah atau Februari 2025? Dan bagaimana tata cara pelaksanaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Berdasarkan kalender Hijriyah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, bulan Syaban 1446 Hijriyah dimulai pada 31 Januari 2025, dan berakhir pada 28 Februari 2025.
Kapan Puasa Nisfu Syaban? Puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025, yaitu tanggal 15 Syaban 1446 H. Sementara itu, malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah Maghrib.
Dirangkum dari laman Nahdlatul Ulama dan Baznas, keutamaan puasa Nisfu Syaban sangat besar, seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha. Dalam hadis tersebut, beliau menyebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih banyak berpuasa di bulan Syaban dibandingkan bulan lainnya, kecuali Ramadan.
Puasa Nisfu Syaban merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an dan berdoa. Setelah berpuasa seharian, disunnahkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih, serta mengucapkan doa buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Selain itu, malam Nisfu Syaban juga dimanfaatkan oleh umat Islam untuk melaksanakan pengajian atau doa bersama, sehingga mempererat tali silaturahmi. Ini menjadi momen yang sangat baik untuk meningkatkan amal ibadah secara kolektif.
Puasa Ayyamul Bidh, yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, juga dianjurkan sebagai amalan sunnah yang sangat mulia. Puasa ini dikenal sebagai puasa hari-hari putih karena bersamaan dengan bulan purnama yang menerangi malam.
Kapan Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban 1446 Hijriah atau Februari 2025? Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban 2025 mulai pada Rabu 12 Februari 2025 hingga Jumat 14 Februari 2025.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh tidak kalah besar dengan puasa Nisfu Syaban, bahkan pahalanya setara dengan puasa sepanjang tahun. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tiga hari ini akan mendapatkan pahala seperti berpuasa sebulan penuh.
Tata cara puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh sama seperti puasa sunnah lainnya, di mana umat Islam diawali dengan niat puasa di malam hari atau pagi hari sebelum makan dan minum. Adapun niat melaksanakan Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى Nawaytu shauma syahri nisfu sya`bana wa ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh, karena Allah SWT.”
Selama berpuasa, umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur`an, zikir, dan berdoa. Ini adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika sudah memasuki waktu Magrib, segerakanlah berbuka puasa dan awali dengan membaca doa buka puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh. Berbuka puasa dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu dengan membaca doa buka puasa, serta memulai dengan kurma atau air putih.
Adapun doa buka puasa yang bisa dibaca ialah, "Dzahabazh zhoma`u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah." atau "Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa`alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina."
Puasa ini juga memberi kesempatan untuk memperbaiki diri secara spiritual dan meningkatkan ketakwaan. Selain manfaat spiritual, puasa Nisfu SYaban dan Ayyamul Bidh juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Proses detoksifikasi selama berpuasa dapat membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Melaksanakan kedua puasa ini, baik Nisfu Syaban maupun Ayyamul Bidh, adalah kesempatan emas untuk membersihkan jiwa dan tubuh. Dengan menjalankan amalan ini, umat Islam mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih dan siap beribadah lebih khusyuk.
KEYWORD :Puasa Sunnah Nisfu Syaban Ayyamul Bidh Bulan Syaban Jadwal hingga Tatacaranya