Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi I DPR RI meminta Uni Eropa menggunakan kekuatannya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, sudah satu tahun Israel membombardir Gaza, hingga anak-anak, perempuan, lansia, dan masyarakat sipil Palestina yang tidak berdosa dibantai setiap hari, rumah-rumah mereka dihancurkan, serta tidak ada rumah sakit, obat-obatan, dan tenaga medis.
"Tentu yang memiliki rasa kemanusiaan tidak akan tega menyaksikan ini, maka kita harus bertindak dan tidak boleh diam mencari cara untuk menghentikannya," ungkap Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/2).
Dalam pertemuan dengan Parlemen Uni Eropa di Strasbourg, Prancis itu, Jazuli berharap Uni Eropa menggunakan kekuatannya untuk menghentikan agresi dan pembantaian massal yang dilakukan kepada rakyat sipil Palestina serta ikut memuluskan perdamaian sampai Palestina merdeka.
Jazuli juga meminta agar Parlemen Uni Eropa melawan keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Gaza seperti barang dagangan, dengan rencana menguasai Gaza dan memindahkan warganya ke luar Gaza.
Dirinya pun mengajak masyarakat dunia untuk melihat secara objektif dengan menggunakan rasa kemanusiaan apa yang terjadi di Gaza, Palestina.
Ia menekankan bahwa anggota parlemen memiliki tanggung jawab bukan saja kepada rakyat, tetapi juga pada kemanusiaan global.
"Kami mengajak Anggota Parlemen Uni Eropa untuk bersuara dan berbicara kepada dunia agar tragedi kemanusiaan ini segera dihentikan dan perdamaian dunia diwujudkan," jelas Ketua Fraksi PKS DPR RI ini.
Jazuli juga mengapresiasi sikap beberapa negara Eropa, seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Slovenia, dan lainnya, yang dengan tegas menentang perilaku Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Martin Hojsik mengapresiasi kepedulian parlemen Indonesia atas isu kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Parlemen Uni Eropa, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung kemanusiaan di Palestina yang dibuktikan dengan 40 persen bantuan kemanusiaan di Gaza berasal dari negara-negara Eropa.
Menurutnya, meskipun ada beragam sikap dan pandangan dari negara-negara Uni Eropa terhadap Palestina dan Israel, tetapi dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia sikap Uni Eropa tetap sama.
"Oleh karena itu, Uni Eropa mendukung two state solution untuk menghentikan konflik agar tercipta perdamaian," kata Martin.
Adapun pertemuan dilakukan Komisi I DPR RI bersama Delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Mardani Alisera, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Revindra Airlangga dan Bramantyo Suwondo.
Pertemuan diterima secara bergantian oleh Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Martin Hojsik dan Ketua Komisi Luar Negeri dan Kerja sama Parlemen Uni Eropa untuk ASEAN.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi I Jazuli Juwaini kemerdekaan Palestina Parlemen Eropa
