Minggu, 16/02/2025 04:12 WIB

Menurut Penelitian, Orang Bergolongan Darah Ini Lebih Lambat Menua

Penuaan adalah proses alami yang tak bisa dihindari, namun tahukah kamu bahwa golongan darah bisa berperan dalam memperlambat proses tersebut

Ilustrasi penelitian temukan golongan darah yang lebih lambat menua (Foto: Pexels/Michelangelo Buonarroti)

Jakarta, Jurnas.com - Penuaan adalah proses alami yang tak bisa dihindari, namun tahukah kamu bahwa golongan darah bisa berperan dalam memperlambat proses tersebut. Penelitian terbaru mengungkap bahwa individu dengan golongan darah B cenderung mengalami penuaan yang lebih lambat, membuka pertanyaan tentang apa yang membuat golongan darah ini istimewa dalam hal kesehatan dan umur panjang.

Mengutip laman Erath.com peneliti utama Tony Wyss-Coray dari Universitas Stanford telah lama menyelidiki hubungan antara faktor darah dan vitalitas tubuh. Dalam penelitiannya, Wyss-Coray menyoroti pentingnya peran darah sebagai indikator kesehatan tubuh yang dapat memberikan wawasan mendalam mengenai proses penuaan.

Golongan Darah B: Apa yang Membuatnya Unik?

Golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi terhadap antigen A. Meskipun hanya sekitar 10% dari populasi dunia yang memiliki golongan darah ini, para ilmuwan menduga bahwa keunikan ini dapat membantu tubuh menangani perubahan metabolik dengan lebih efisien, yang berpotensi memperlambat proses penuaan.

Penelitian sebelumnya, termasuk dari ilmuwan Jepang pada 2004, juga menunjukkan bahwa golongan darah B dapat terkait dengan umur panjang. Hal ini mengundang rasa penasaran tentang bagaimana golongan darah ini mampu mendukung usia yang lebih panjang.

Mekanisme yang Mungkin Terlibat

Salah satu alasan mengapa golongan darah B bisa memperlambat penuaan adalah kemampuannya dalam memperbaiki dan meregenerasi sel tubuh lebih baik daripada golongan darah lainnya. Selain itu, tubuh dengan golongan darah B mungkin lebih efisien dalam menangani stres metabolik yang biasa muncul seiring bertambahnya usia, yang pada akhirnya melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan.

Namun, ada juga potensi risiko yang perlu diperhatikan. Meski memiliki kelebihan dalam proses penuaan, individu dengan golongan darah B memiliki kecenderungan sedikit lebih tinggi untuk mengalami masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga tetap menjadi langkah penting untuk mendukung kesehatan jantung.

Penuaan Organ yang Tidak Merata

Penuaan tubuh bukanlah proses yang seragam di seluruh organ. Sebuah penelitian besar yang melibatkan lebih dari 5.000 orang menunjukkan bahwa sekitar 20% dari populasi mengalami penuaan yang lebih cepat pada setidaknya satu organ. Temuan ini semakin memperkuat pemahaman bahwa proses penuaan harus dipantau dengan cermat untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak terdeteksi.

Pendekatan Baru dengan Tes Darah

Salah satu temuan menarik dalam penelitian ini adalah bagaimana darah bisa menjadi alat utama dalam mendeteksi proses penuaan. Dibandingkan dengan pengujian DNA yang memerlukan sampel jaringan, darah lebih mudah diakses dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kadar protein yang terkait dengan penuaan tubuh. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, para peneliti dapat memindai ribuan protein dan mencocokkannya dengan organ tubuh untuk mengungkap bagian mana yang mengalami penuaan lebih cepat.

Apa Artinya bagi Masa Depan Kesehatan?

Pengenalan tes darah yang lebih canggih dapat membuka jalan bagi deteksi dini perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Jika teknologi ini berkembang lebih jauh, kita mungkin bisa mengenali tanda-tanda awal penuaan organ, seperti pada ginjal atau jantung, sebelum gejala fisik muncul. Ini memberikan kesempatan untuk mengambil langkah pencegahan lebih awal.

Namun, mengetahui potensi risiko ini juga membawa tantangan baru, seperti kecemasan jika tidak ada solusi langsung. Para ahli menyarankan agar hasil dari tes darah ini diimbangi dengan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga pola makan sehat, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur.

Meski golongan darah B bisa memberikan indikasi terkait penuaan yang lebih lambat, faktor lain, seperti kebiasaan hidup sehari-hari, tetap memegang peranan penting. Menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, tidur yang cukup, serta menjaga hubungan sosial yang baik adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Penelitian yang dilakukan oleh Wyss-Coray dan timnya membuka wawasan baru tentang bagaimana kita bisa lebih cermat dalam memantau penuaan tubuh. Ke depan, tes darah berbasis kecerdasan buatan bisa menjadi alat penting dalam merancang strategi kesehatan yang lebih personal dan efektif

KEYWORD :

Sistem Golongan Darah Lambat Menua Golongan darah yang lambat menua Awet Muda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :