Kamis, 20/02/2025 02:49 WIB

Viral Gigi Berlubang Picu Kematian, Begini Cara Mencegah Kerusakan Gigi

Belakangan ini, istilah gigi berlubang kembali mencuat setelah media sosial ramai dengan unggahan seorang pengguna TikTok yang menceritakan bahwa suaminya, seorang pria di Bandung, meninggal akibat penyakit gigi berlubang yang tidak ditangani dengan serius.

Gambar seorang perempuan sedang menggosok gigi - ilustrasi cara mencegah kerusakan gigi seperti gigi berlubang (Foto: Pexels/Greta Hoffman)

Jakarta, Jurnas.com - Gigi berlubang merupakan masalah yang umum dialami, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang rusak akibat terkikisnya lapisan terluar gigi (enamel) yang berlangsung seiring waktu. 

Belakangan ini, istilah gigi berlubang kembali mencuat setelah media sosial ramai dengan unggahan seorang pengguna TikTok yang menceritakan bahwa suaminya, seorang pria di Bandung, meninggal akibat infeksi gigi berlubang yang tidak ditangani dengan serius.

Namun, tahukah Anda bahwa gigi berlubang sebenarnya bisa dihentikan bahkan dicegah? Ya, Anda bisa mencegah gigi berlubang dengan langkah yang tepat.

Sebagai informasi, mulut kita dihuni oleh berbagai jenis bakteri, termasuk yang bermanfaat dan yang merugikan. Bakteri yang merugikan ini berperan dalam proses kerusakan gigi dengan memanfaatkan gula dari makanan untuk menghasilkan asam, yang lama kelamaan bisa membuat gigi berlubang.

Setiap hari, mulut kita menjalani pertempuran antara bakteri penyebab asam dan mineral dari air liur serta fluoride yang berfungsi memperbaiki kerusakan pada enamel gigi. Proses alami ini—kehilangan dan penggantian mineral—terus berlangsung sepanjang hari tergantung pada apa yang kita konsumsi.

Ketika gigi terpapar asam secara berulang, seperti setelah sering makan atau minum makanan manis, enamel gigi akan terus kehilangan mineral. Pada tahap ini, Anda mungkin sudah melihat bercak putih di gigi, yang merupakan tanda awal kerusakan yang masih bisa dibalik jika segera diatasi.

Namun, jika kerusakan berlanjut, enamel semakin melemah hingga terbentuk lubang yang hanya bisa diperbaiki dengan prosedur penambalan oleh dokter gigi. Dan jika gigi berlubang dibiarkan tanpa perawatan, bisa memicu berbagai gangguan kesehatan serius, seperti infeksi gusi, abses, hingga komplikasi yang lebih fatal, bahkan kematian seperti dikutip dari healthline.

Karena itu, penanganan sejak dini sangat diperlukan untuk mencegah masalah ini semakin parah. Dikutip dari National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIH) terdapat beberapa cara untuk mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi.

Sementara itu, jika sudah terlanjur mengalami gigi berlubang, segera tangani agar masalah tidak semakin buruk. Penanganan dini bisa mencegah infeksi menyebar dan membantu menghindari prosedur yang lebih rumit di kemudian hari.

Jangan menunggu hingga rasa sakit datang atau masalah gigi semakin parah. Segera temui dokter gigi untuk penanganan yang tepat dan jaga kesehatan gigi Anda dengan baik agar terhindar dari risiko yang lebih besar.

Adapun terkait cara mencegah kerusakan gigi termasuk gigi berlubang, menurut NIH, salah satu cara terbaiknya ialah dengan menggunakan fluoride. Fluoride dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan bahkan membantu memperbaiki kerusakan gigi pada tahap awal.

Fluoride dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti air yang mengandung fluoride atau pasta gigi berfluoride. Jika diperlukan, dokter gigi juga dapat memberikan tambahan fluoride berupa gel atau vernis khusus yang dioleskan langsung ke permukaan gigi.

Diet juga memainkan peran penting dalam kesehatan gigi. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula atau pati secara berlebihan akan membantu mengurangi jumlah serangan asam yang merusak enamel gigi.

Menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi berfluoride juga sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi. Pastikan anak Anda menyikat gigi dua kali sehari dan meludah setelah menyikat untuk menghindari penumpukan fluoride yang berlebihan.

Sealant gigi atau pelapis gigi adalah solusi lain yang dapat membantu mencegah gigi berlubang. Pelapis ini melindungi permukaan gigi belakang, yang memiliki banyak lekukan dan sulit dibersihkan, dari paparan makanan dan bakteri.

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi juga penting untuk memastikan gigi tetap sehat. Dokter gigi akan memeriksa tanda-tanda kerusakan dini dan memberikan perawatan tambahan seperti aplikasi fluoride jika diperlukan.

Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, kerusakan gigi bisa dicegah atau bahkan diperbaiki. Menjaga kebersihan gigi, pola makan sehat, dan rutin berkonsultasi dengan dokter gigi adalah cara terbaik untuk menghindari gigi berlubang.

KEYWORD :

Gigi Berlubang Cara mencegah gigi berlubang Menjaga Kesehatan gigi Kerusakan gigi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :