Rabu, 12/03/2025 11:36 WIB

Kemendes dan TNI Kolaborasi Bangun Desa Dukung Ketahanan Pangan

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kantor Kemendes PDT, Kalibata, Jakarta, pada Senin

penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, di Kantor Kemendes PDT, Kalibata, Jakarta, pada Senin (Foto: Humas Kemendes PDT)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Tentara Negara Indonesi (TNI) resmi menjalin kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, di Kantor Kemendes PDT, Kalibata, Jakarta, pada Senin (17/2).

“Baru saja kami melaksanakan acara kolaborasi yang ditandai dengan MoU dan penandatanganan kerja sama dimana MOU tadi kami lakukan dengan Bapak Panglima TNI. Titik tekannya adalah kita tahu semua struktur TNI sampai ke level desa yaitu Babinsa dan kita tahu selama ini komitmen TNI bersama rakyat di desa yaitu tentara manunggal membangun desa, itu tetap sangat kami perlukan dan kita butuhkan,” kata Mendes Yandri.

Melalui MoU ini, Lanjut Mendes Yandri, kerja sama Kemendes PDT bersama TNI akan semakin banyak yang bisa dilakukan, utamanya di daerah-daerah tertinggal. Kerja sama ini juga dalam rangka ikut mensukseskan ketahanan pangan nasional.

“Karena ketanan pangan dengan dana desa sekurang-kurangnya 20% itu berada di tingkat desa dan semua desa itu ada Babinsanya yaitu ada aparat tentara nasionalisnya yang bisa dijadikan partner atau teman kolaborasi bagi para kepala desa,” kata Mendes Yandri.

Diharapkan dengan kolaborasi ini, dana desa khususnya untuk ketahanan pangan dapat disalurkan dengan tepat sasaran, tepat guna dan tepat tujuan. Sehingga TNI dan kepala desa dapat berkolaborasi dalam membangun desa, terutama dalam mensukseskan ketahanan pangan.

“Aparat tentara nasionalisnya bisa dijadikan partner atau teman kolaborasi bagi para kepala desa untuk [menyalurkan dan menggunakan dana desa] tepat sasaran, tepat guna dan tepat tujuan, [sehingga] tidak main-main dengan dana desa,” kata Mendes Yandri.

Sebagai informasi, selain dengan Panglima TNI, Mendes Yandri juga menandatangani MoU dengan sejumlah Kementerian dan atau Lembaga lainnya. Di antaranya ialah Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, ⁠Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/PPPA Arifah Choiri Fauzi.

Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang diwakili oleh ⁠Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Suharti.

⁠Selanjutnya, Menteri Pertanian yang diwakili oleh Plt Direktur Jenderal Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule, Menteri Agama yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad, Ketua Umum Indonesian Social Sustainability Forum / ISSF Sudarmanto, ⁠Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang diwakili oleh Plt. Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama - Bapak Muhammad Novian, perwakilan bank Himbara, dan perwakilan Rektor Universitas Padjajaran.

KEYWORD :

Kemendes PDT TNI Ketahanan Pangan Yandri Susanto Jenderal Agus Subiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :