Minggu, 23/02/2025 03:26 WIB

Kuartal IV 2024, Utang Luar Negeri Indonesia Turun ke US$ 424,8 Miliar

Raihan ini lebih rendah dari posisi kuartal III 2024 yang senilai US$ 428,1 miliar

Gedung Bank Indonesia (Wikipedia)

Jakarta, Jurnas.com - Hingga Kuartal IV Tahun 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia capai US$ 424,8 miliar.

Raihan ini lebih rendah dari posisi kuartal III 2024 yang senilai US$ 428,1 miliar. Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 4% (yoy), melambat dibandingkan 8,3% (yoy) pada kuartal III 2024.

“Penurunan posisi ULN tersebut bersumber dari sektor publik maupun swasta. Perkembangan posisi utang luar negeri kuartal IV 2024 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah,” ucap Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Senin (17/2/2025).

Struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 30,4% pada kuartal IV 2024, dari 31,1% pada kuartal III 2024, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,8% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur utang luar negeri tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” terang Ramdan.

KEYWORD :

Bank Indonesia Utang Luar Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :