
Logo KPK
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Vice President Finance and Accounting PT Sigma Cipta Caraka (SCC) atau Telkomsigma, Jimmy Tanuwijaya pada Selasa, 18 Februari 2025.
Jimmy bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di PT SCC yang merupakan anak usaha Telkom Indonesia.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Selasa.
KPK menetapkan dan menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembelian server dan storage fiktif oleh PT Prakarsa Nusa Bakti (PNB) untuk PT SCC tahun anggaran 2017.
Tiga tersangka ialah Roberto Pangasian Lumban Gaol selaku Direktur PT Prakarsa Nusa Bakti; Afrian Jafar selaku Pegawai PT Prakarsa Nusa Bakti; Imran Muntaz selaku konsultan hukum.
Pekerjaan pembelian server dan storage tersebut, PT Sigma Cipta Caraka melakukan pinjaman di tiga bank, dengan nilai total mencapai Rp294.744.315.185 (Rp 294,7 miliar).
Pihak auditor menyebutkan kasus dugaan korupsi ini telah mengakibatkan kerugian negara senilai lebih dari Rp 280 miliar.
Para tersangka disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
KEYWORD :KPK Telkomsigma Telkom Indonesia Korupsi Pengadaan Fiktif