Jum'at, 21/02/2025 02:31 WIB

Peristiwa Sejarah 18 Februari di Indonesia

Tanggal 18 Februari menyimpan beberapa kenangan peristiwa yang tak terlupakan bagi Indonesia

Gambar plang Makam Korban Tragedi Sampit 18 Februari 2001 - Peristiwa Sejarah 18 Februari di Indonesia (Foto: Indozone)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap tanggal dalam kalender memiliki kisah sejarahnya sendiri, termasuk 18 Februari yang menjadi saksi dari peristiwa-peristiwa penting dan besar dalam perjalanan bangsa Indonesia. Pada tanggal ini, beberapa momen bersejarah terjadi yang membentuk wajah Indonesia hingga saat ini.

Peristiwa besar tersebut di antaranya ialah berdirinya kota Surakarta pada 1745 dan peristiwa tragis Sampit pada tahun 2000. Berikut ini adalah ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Keraton Kasunanan Surakarta Didirikan

Pada 18 Februari 1745, Keraton Baru di Surakarta 20 km ke arah selatan timur dari Kartasura resmi didirikan di tepi sungai Bengawan Solo. Peristiwa ini kemudian dianggap sebagai titik awal didirikannya kraton Kasunanan Surakarta.

Didirikannya kembali Keraton Kasunanan Surakarta pada 18 Februari 1745 ini akibat dari pemberontakan yang terjadi di Kesultanan Mataram. Selanjutnya Kota Surakarta menjadi ibu kota Kasunanan Surakarta. Kota yang memiliki sejarah panjang ini tidak hanya dikenal dengan kesenian dan budayanya, tetapi juga merupakan pusat pemerintahan bagi Susuhunan Pakubuwana setelah pecahnya Kerajaan Mataram Islam pada 1755.

Surakarta, yang terletak di provinsi Jawa Tengah, kini menjadi salah satu kota terbesar di Pulau Jawa bagian selatan, dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 jiwa. Kota ini terkenal dengan warisan budaya dan seni yang terjaga, serta menjadi simbol perjuangan dan kekuatan Mataram Islam yang dipimpin oleh Susuhunan Pakubuwana.

Tragedi Sampit

Peristiwa yang tidak terlupakan pada 18 Februari 2001 adalah konflik antar-etnis antara masyarakat Dayak dan Madura di Sampit, Kalimantan Tengah. Kekerasan yang terjadi mengakibatkan lebih dari 500 korban jiwa dan lebih dari 100.000 orang mengungsi. Konflik ini diawali oleh ketegangan sosial yang memuncak, setelah beberapa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Madura terhadap masyarakat Dayak.

Tragedi ini menjadi simbol dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat ketegangan antar kelompok etnis di Indonesia, yang memiliki keragaman budaya dan suku bangsa. Kekerasan yang berlangsung sepanjang 2001 ini, meskipun dipadamkan, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

Peristiwa Lainnya

Pada 18 Februari 1959, dunia perfilman Indonesia kehilangan seorang pengusaha dan produser film yang cukup berpengaruh, Chand Parwez Servia. Ia dikenal sebagai pendiri rumah produksi Kharisma Starvision Plus yang telah melahirkan berbagai film hits Indonesia. Selain itu, Parwez juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) dan merupakan Komisaris iNews.

Pada 18 Februari 2020, dunia hiburan Indonesia berduka atas meninggalnya Ashraf Sinclair, aktor asal Malaysia yang dikenal lewat perannya dalam film Gol & Gincu dan sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Ashraf, yang juga dikenal sebagai mantan suami penyanyi Bunga Citra Lestari, meninggal dunia di usia yang relatif muda, 40 tahun, karena serangan jantung.

Kepergian Ashraf meninggalkan kesan mendalam di hati keluarga, penggemar hingga rekan-rekannya di dunia hiburan. Tidak hanya dikenal karena aktingnya, tetapi juga karena kepribadian yang hangat dan penuh kasih sayang.

Selain peristiwa-peristiwa di atas, tentu masih banyak lagi momen bersejarah yang terjadi di Indonesia pada 18 Februari dari berbagai aspek kehidupan, baik politik, sosial, maupun budaya. Setiap peristiwa yang tercatat di hari ini memberikan pelajaran penting tentang perjalanan bangsa ini menuju kemajuan dan perdamaian.

KEYWORD :

Peristiwa 18 Februari Sejarah Indonesia Peristiwa Sejarah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :