
Gambar ikan anglerfish atau yang sering disebut Black Seadevil muncul ke permukaan laut (Foto: National Geographic Indonesia)
Jakarta, Jurnas.com - Belakangan ini, jagat media sosial dikejutkan oleh penemuan ikan anglerfish atau yang sering disebut Black Seadevil. Kejadian ini, yang terjadi pada Kamis, 26 Januari 2025, di permukaan laut dekat Pulau Tenerife, Spanyol, menjadi viral dan menarik perhatian publik serta ilmuwan di seluruh dunia. Video penemuan ikan ini tersebar luas di berbagai platform media sosial, memicu rasa penasaran tentang fenomena langka ini.
Ikan anglerfish, yang biasanya ditemukan di kedalaman laut sekitar 1.500 meter, jauh dari cahaya matahari, tiba-tiba muncul ke permukaan. Hal ini sangat menarik perhatian mengingat ikan ini hidup dalam kondisi yang gelap gulita dan sangat jarang terlihat oleh manusia.
Penemuan ini pertama kali dibagikan oleh fotografer satwa liar laut, David Jara Bogunya, yang bekerja sama dengan LSM Condrik Tenerife. Video tersebut memicu spekulasi publik mengenai penyebab kemunculannya ke permukaan.
Mengapa Ikan Anglerfish Muncul ke Permukaan?
Munculnya anglerfish di permukaan laut memunculkan berbagai pertanyaan. Banyak yang menduga apakah ini pertanda adanya perubahan ekosistem atau masalah di kedalaman laut. Ada pula yang menduga bahwa faktor lingkungan seperti perubahan suhu atau gangguan dari manusia mungkin memengaruhi perilaku ikan ini.
Namun, untuk lebih memahami kejadian ini, mari kita mengenal lebih jauh tentang ikan anglerfish yang misterius ini, yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Ikan Anglerfish?
Anglerfish (Lophiiformes), atau yang sering disebut Black Seadevil, adalah salah satu jenis ikan laut dalam yang dikenal dengan penampilannya yang menyeramkan. Ikan ini memiliki geraham besar yang dipenuhi gigi tajam dan panjang, serta tubuh yang tampak menakutkan. Penemuan pertama ikan ini terjadi pada tahun 1833, setelah seekor anglerfish terdampar di Greenland dan dibawa oleh ahli zoologi, Johannes Christoper Hageman Reinhardt, ke Kopenhagen, Denmark, untuk dipelajari.
Sejak penemuan tersebut, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi sekitar 200 spesies anglerfish yang tersebar di berbagai lautan dunia. Ikan ini sebagian besar ditemukan di Samudra Atlantik dan Antartika pada kedalaman 300 hingga 5.000 meter di bawah permukaan laut. Hanya sebagian kecil dari mereka yang hidup di perairan tropis yang lebih dangkal.
Keunikan Ikan Anglerfish: Duri Cahaya dan Parasit Seksual
Apa yang membuat ikan anglerfish semakin unik? Salah satunya adalah kemampuan betina anglerfish untuk menggunakan duri di punggungnya sebagai kail pancing dengan ujung bercahaya. Cahaya tersebut digunakan untuk memancing mangsa yang tertarik dengan cahaya, dan kemudian ikan ini akan menyergap mangsanya. Namun, ciri khas ini hanya ditemukan pada anglerfish betina.
Selain itu, anglerfish memiliki metode reproduksi yang sangat unik dan sedikit menyeramkan. Ikan jantan anglerfish tidak akan mencari pasangan di luar dirinya, melainkan akan menggigit betina dan menempel padanya dengan giginya. Proses ini menyebabkan ikan jantan menjadi semacam parasit seksual, yang pada akhirnya menyatu dengan tubuh betina hingga hanya menyisakan testis untuk keperluan reproduksi.
Ikan jantan memperoleh nutrisi langsung dari aliran darah betina, sementara betina mendapatkan sperma sesuai kebutuhannya. Fenomena ini adalah bentuk simbiosis mutualisme yang sangat unik dalam dunia hewan.
Penemuan Ikan Anglerfish di Permukaan Laut: Menarik Perhatian Dunia
Penemuan anglerfish yang muncul ke permukaan laut di Tenerife ini semakin mempertegas bagaimana kehidupan laut dalam yang misterius dan menakjubkan seringkali tak terungkap. Spesimen yang ditemukan ini rencananya akan dipindahkan ke Museum Sejarah Alam Los Angeles untuk menjadi bagian dari koleksi museum. Sebelum dipindahkan, tubuh ikan tersebut sedang dalam penelitian oleh pejabat dari Crystal Cove State Park dan Departemen Ikan & Margasatwa California.
Ikan Anglerfish dalam Budaya Populer
Ikan anglerfish sering kali digambarkan dengan cara yang menakutkan. Bentuk tubuhnya yang ikonik dengan cahaya di punggung dan gigi tajam membuatnya terlihat seperti makhluk dari dunia lain.
Dalam film animasi "Finding Nemo" (2003), anglerfish muncul sebagai salah satu makhluk yang menyeramkan di kedalaman laut, memberikan gambaran betapa menyeramkannya kehidupan laut dalam. Sehingga, tak heran jika ikan ini dikenal dengan julukan "ikan iblis."
KEYWORD :Ikan Anglerfish Viral anglerfish Permukaan laut Black Seadevil