Gambar ikan anglerfish atau yang sering disebut Black Seadevil muncul ke permukaan laut, begini mitos dan fakta ikan anglerfish (Foto: National Geographic Indonesia)
Jakarta, Jurnas.com - Baru-baru ini, video viral yang menunjukkan ikan anglerfish atau ikan iblis muncul ke permukaan laut di Spanyol mencuri perhatian dunia. Kejadian langka ini memicu rasa penasaran dan diskusi tentang makhluk laut yang dikenal dengan penampilannya yang mengerikan.
Apa Itu Ikan Iblis (Anglerfish)?
Ikan anglerfish, yang sering dijuluki ikan iblis karena bentuknya yang menyeramkan, merupakan spesies yang hidup di kedalaman laut. Ciri khasnya adalah adanya "pancing" atau spina dorsal yang memanjang dari kepala, yang digunakan untuk memikat mangsa. Anglerfish adalah predator tangguh dengan penampilan yang mengerikan, namun memiliki peran penting dalam ekosistem laut dalam.
Fenomena Munculnya Ikan Iblis di Permukaan Laut Spanyol
Kemunculan ikan anglerfish di perairan dangkal Spanyol ini cukup mengejutkan. Ikan ini biasanya hidup di kedalaman laut yang gelap dan jarang sekali muncul ke permukaan. Ikan yang muncul dalam video viral tersebut, diperkirakan jenis Lasiognathus atau "black seadevil", yang memiliki ciri khas gigi tajam dan tubuh besar.
Kemunculan anglerfish ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai perubahan ekosistem laut, perubahan arus laut, atau bahkan dampak pemanasan global yang mempengaruhi pola migrasi makhluk laut dalam. Meski demikian, fenomena ini menjadi kesempatan langka untuk mempelajari lebih dalam tentang ikan yang sangat jarang terlihat oleh manusia.
Mitos dan Kepercayaan tentang Anglerfish
Ikan anglerfish sering kali dikaitkan dengan mitos dan cerita mistis. Dalam budaya populer, ikan ini sering digambarkan sebagai makhluk menakutkan dari kedalaman laut yang membawa kematian atau malapetaka. Konon, cahaya yang dipancarkan oleh lure (pemancing) mereka dianggap sebagai jebakan bagi roh-roh yang tersesat.
Namun, meski penampilannya menyeramkan, ikan ini sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dalam.
Fakta Menarik tentang Ikan Anglerfish
-
Panjang Kepala dan Mulut yang Mengagumkan: Ikan anglerfish memiliki kepala besar dan mulut yang luas, yang memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa yang lebih besar dari ukuran tubuh mereka. Beberapa spesies dapat memakan mangsa yang dua kali lebih besar dari ukuran tubuhnya!
-
Sepenuhnya Karnivora: Semua spesies anglerfish adalah pemangsa. Mereka memakan ikan lain, udang, hingga krustasea yang lebih kecil. Keadaan ekosistem yang kurang makanan di kedalaman laut membuat mereka perlu beradaptasi dengan mulut besar dan tubuh yang bisa melebar untuk menyimpan mangsa.
-
Rod Pemancing yang Unik: Ikan anglerfish memiliki rod yang tumbuh dari sirip punggungnya, yang berfungsi untuk memancing mangsa dengan menggunakan cahaya bioluminesen. Ini adalah adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka menarik perhatian mangsa di kedalaman yang gelap. Makanan di laut dalam memang langka, namun anglerfish telah mengembangkan strategi unik untuk mencari makan. Alih-alih berburu dengan menghabiskan banyak energi, anglerfish mengandalkan rod yang memanjang dari kepalanya untuk memancing mangsa.
-
Bioluminesensi untuk Menarik Mangsa: Pada anglerfish laut dalam, cahaya pada pemancing dihasilkan oleh bakteri bioluminesen yang hidup di dalamnya. Cahaya ini menarik mangsa, sekaligus memberikan perlindungan dan makanan bagi bakteri tersebut.
-
Perbedaan Jantina yang Menakjubkan: Pada spesies ini, betina jauh lebih besar daripada jantan. Jantan yang kecil tidak memiliki pemancing dan setelah menemukan betina, mereka akan terhubung dengan tubuh betina dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai parasit, menyerap darah betina dan terus-menerus memproduksi sperma.
-
Mereka Bisa Menyembunyikan atau Menampilkan Cahaya Pemancing: Anglerfish memiliki lapisan kulit otot yang dapat menutupi atau mengungkapkan pemancing mereka. Cahaya ini juga bisa dipulsa untuk menarik mangsa dengan lebih efektif.
-
Mereka Bisa Mengonsumsi Makanan Hingga Dua Kali Ukuran Tubuhnya: Anglerfish memiliki rahang dan perut yang bisa diperlebar, memungkinkan mereka untuk memakan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya. Adaptasi ini sangat penting di lingkungan laut dalam yang sulit mencari makanan.
-
Anglerfish Menjadi Dua Ikan dalam Satu: Ketika seekor jantan menemukan betina, ia akan menggigit tubuh betina dan menempel seumur hidup. Seiring berjalannya waktu, jantan kehilangan kemampuan hidup terpisah, bahkan kehilangan penglihatan dan organ internalnya, bergantung pada betina untuk bertahan hidup.
-
Spesies Berbeda, Bakteri Berbeda: Setiap spesies anglerfish membawa spesies bakteri bioluminesen yang berbeda pada pemancing mereka, dan ada berbagai teori mengenai bagaimana bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh ikan.
- Spesies Anglerfish: Terdapat lebih dari 200 spesies anglerfish laut dalam. Mulai dari spesies yang terkenal seperti black seadevil dengan rahang yang penuh gigi tajam hingga spesies sea toads yang hidup di dasar laut, anglerfish laut dalam memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang menarik.]
- Anglerfish Bisa Menjadi Sumber Makanan untuk Manusia: Beberapa spesies anglerfish, seperti monkfish di Eropa dan Amerika Utara, sudah lama menjadi bahan makanan yang populer, meskipun mereka dahulu tidak dihargai. Daging ikan ini kini banyak dicari di pasar ikan.
Ancaman terhadap Populasi Anglerfish
Anglerfish rentan terhadap penangkapan berlebih, terutama spesies betina yang besar. Karena populasi anglerfish dalam jumlah terbatas, penangkapan mereka secara berlebihan dapat mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dalam agar spesies langka ini tetap dapat bertahan. (*)
Sumber tentang fakta ikan anglerfish: factanimal.com; nationalgeographic.com; oceana.org; montereybayaquarium.org.
KEYWORD :Ikan Anglerfish Viral anglerfish Permukaan laut Mitos Anglerfish Fakta Anglerfish
