Sabtu, 22/02/2025 23:38 WIB

Ragam Kuliner Khas Bulan Suci Ramadan dari Berbagai Belahan Dunia

Setiap negara memiliki hidangan khas yang menggugah selera dan menjadi bagian penting dalam merayakan bulan suci ini

Sajian mansaf, kuliner khas bulan Ramadhan dari Yordania (Foto: Antara)

Jakarta, Jurnas.com - Bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ibadah, Ramadhan juga dikenal dengan keanekaragaman tradisi kulinernya.

Setiap negara memiliki hidangan khas yang menggugah selera dan menjadi bagian penting dalam merayakan bulan suci ini. Dikutip dari Antara berikut adalah ragam makanan khas Ramadhan dari berbagai belahan dunia yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan makna dan tradisi.

Haleem (India dan Pakistan)
Haleem adalah hidangan khas yang sering muncul saat berbuka puasa di India, khususnya di Hyderabad, dan Pakistan. Bubur gurih ini dibuat dari campuran biji-bijian, kacang lentil, daging, serta rempah-rempah yang dimasak perlahan dengan kaldu atau susu. Dikenal karena kaya akan gizi dan kalori, haleem sangat cocok untuk mengisi energi setelah seharian berpuasa. Di Pakistan, hidangan ini biasanya disajikan bersama roti naan yang lembut.

Nisalda (Uzbekistan)
Nisalda, hidangan khas Ramadhan di Uzbekistan, terbuat dari putih telur yang dikocok dan sirup gula. Rasanya yang lembut mirip meringue Italia ini disukai oleh banyak orang karena mudah dicerna dan baik untuk pencernaan. Pada zaman dahulu, pria biasanya menyiapkan hidangan ini karena mengocok telur hingga lembut memerlukan kekuatan fisik, sebelum adanya alat pengocok listrik.

Chorba Frik (Aljazair dan Tunisia)
Chorba Frik, sup khas yang sangat populer di Aljazair dan Tunisia, terbuat dari frik (gandum durum hijau panggang) yang dimasak dengan kaldu tomat dan rempah-rempah seperti paprika, ketumbar, jintan, dan mint. Sup ini disajikan dengan potongan daging domba atau kambing yang membuatnya kaya rasa dan cocok untuk berbuka puasa.

Harira (Maroko)
Harira, sup berbahan dasar tomat yang kaya akan buncis, kacang lentil, dan sayuran cincang, adalah hidangan khas Ramadhan di Maroko. Dimasak dengan kaldu domba atau daging, harira dibumbui dengan kunyit, cabai rawit, dan jahe, memberikan rasa hangat dan pedas yang sangat cocok untuk berbuka. Hidangan ini juga sering dinikmati di musim dingin karena khasiatnya yang menenangkan tubuh.

Bubur Lambuk (Malaysia)
Bubur Lambuk adalah hidangan bubur nasi khas Malaysia yang menggabungkan rasa manis dan gurih. Dimasak dengan santan, daging, dan rempah-rempah seperti pandan dan bawang, bubur ini sering disajikan di masjid-masjid Malaysia pada waktu berbuka puasa. Rasanya yang harum dan lembut menjadikannya pilihan favorit untuk berbuka.

Bamia (Lebanon)
Bamia, sup okra khas Lebanon, juga sangat populer di negara-negara Arab lainnya. Dimasak dengan tomat, ketumbar, bawang putih, dan molase delima, sup ini memiliki cita rasa yang asam manis dan sangat kaya akan gizi. Daging domba ditumis dan kemudian direbus bersama okra dan kaldu, menciptakan hidangan yang memanjakan lidah saat berbuka.

Nafaqo (Somalia)
Di Somalia, Nafaqo adalah camilan berbuka puasa yang populer. Hidangan ini terdiri dari telur rebus yang dibungkus kentang tumbuk berbumbu dan digoreng hingga renyah. Meskipun bisa ditemukan sepanjang tahun, Nafaquo identik dengan momen berbuka di bulan Ramadhan, memberikan energi tambahan setelah berpuasa seharian.

Mie Glosor (Indonesia)
Mie Glosor adalah sajian sederhana yang populer di Jawa Barat, Indonesia, saat berbuka puasa. Mie tapioka yang kenyal dipadukan dengan irisan cabai merah dan rempah-rempah menjadi hidangan yang menggugah selera. Rasanya yang pedas dan gurih menjadi pilihan tepat untuk menambah semangat setelah berpuasa seharian.

Nasi Jollof (Nigeria dan Ghana)
Nasi Jollof adalah hidangan beras yang dimasak dengan kaldu tomat dan cabai, serta dibumbui dengan bawang bombay dan kari. Hidangan ini sangat populer di negara-negara Afrika Barat, seperti Nigeria dan Ghana, terutama saat berbuka puasa. Nasi Jollof sering disajikan bersama dengan daging atau ayam, menjadikannya hidangan lengkap yang mengenyangkan.

Mansaf (Yordania)
Mansaf adalah makanan nasional Yordania yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan ghee dan daging domba, disajikan dengan jameed (susu domba yang difermentasi dan dipadatkan). Hidangan ini menjadi sajian istimewa pada hari terakhir Ramadhan, saat keluarga dan sahabat berkumpul untuk menyambut Idul Fitri. Mansaf menggambarkan rasa kebersamaan yang kuat, karena biasanya disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati bersama.

Makanan-makanan tersebut tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga melambangkan tradisi dan budaya yang berkembang di setiap wilayah. Setiap suapan yang disantap selama Ramadhan bukan hanya memberi energi, tetapi juga mengikatkan ikatan kebersamaan antar keluarga, teman, dan masyarakat.

KEYWORD :

Kuliner Makanan Khas Bulan Ramadan Kuliner Ramadan Puasa Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :