
Para siswa mengikuti seleksi masuk madrasah unggulan (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Lebih dari 39 ribu siswa di seluruh Indonesia bersaing dalam seleksi masuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan Tahun Ajaran 2025/2026, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Ada tiga jenis madrasah unggulan binaan Kementerian Agama, yaitu: Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). Ujian masuk digelar pada Sabtu (22/2), diikuti 39.012 siswa, pada ratusan titik lokasi madrasah yang ditentukan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Nyayu Khodijah menjelaskan, Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) dilaksanakan dengan computer based test (CBT). Karena jumlah peminat sangat tinggi, tes CBT diadakan selama dua hari, yakni pada 22 dan 23 Februari 2025.
"Selamat mengikuti tes. Tolong persiapkan betul kartu tes dan alat tulisnya. Jangan lupa validasi kartu tes sebelum masuk ruangan. Pastikan juga jangan sampai salah lokasi tesnya, serta hadir 30 menit sebelum tes dimulai sehingga memiliki persiapan yang baik," ujar Nyayu Khadijah di Palembang.
Prof Nyayu, panggilan akrabnya, menyebut ada kenaikan tajam jumlah pendaftar SNPDB MAN Unggulan Tahun 2025/2026. Tahun ini mencapai 39.012 siswa, terdiri atas 27.517 peserta seleksi MAN IC, 4.689 peserta seleksi MAN PK, dan 733 pendaftar MAKN. Sementara pada 2024, total pendaftar sekitar 30 ribuan siswa.
Perjuangkan Aspirasi Dana BOS Madrasah, HNW Ingatkan Kemenag Untuk Tidak Pangkas Dana BOS Madrasah
Mantan Rektor UIN Raden Patah Palembang ini mengatakan, tes CBT diberlakukan bagi pendaftar SNPDB MAN Unggulan jalur tes. Sedang untuk pendaftar jalur prestasi, seleksi menggunakan tes psikologi. Sebelum mengikuti tes CBT, para peserta diberi kesempatan mengikuti uji coba pada 20 dan 21 Februari 2025.
"Proses seleksi dilaksanakan secara transparan. Adapun pengumuman kelulusan jalur tes CBT di MAN Unggulan akan dilakukan pada tanggal 15 Maret mendatang sedang daftar ulang bagi yang lulus pada 17 hingga 22 Maret," dia menambahkan.
Menurut Nyayu, tingginya minat siswa untuk melanjutkan belajar di MAN Unggulan ini menunjukkan bahwa kualitas madrasah di Indonesia sudah sangat baik. Bahkan dia menyebut, dari 39.000 lebih pendaftar MAN Unggulan, tercatat ada 8.903 siswa berasal dari sekolah umum dari negeri atau swasta. Pendaftar MAN IC terbanyak di Kota Pekalongan sebanyak 6.085 siswa, MAN PK di Kota Surakarta sebanyak 1.619 siswa dan MAKN di Ende sebanyak 482 siswa.
"Ini membuktikan madrasah diincar karena memiliki banyak keunggulan. Selain kualitasnya sudah sangat baik, belajar di madrasah bisa mendapatkan nilai plus seperti pengetahuan agama dan pendidikan akhlak. Semua ini adalah modal kuat untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar dia.
KEYWORD :Seleksi Madrasah Kementerian Agama Kemenag Ditjen Pendis