
Ketua MPR, Ahmad Muzani. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Gerindra memastikan polemik tidak hadirnya kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) dalam rangkaian retret yang digelar Kemendagri di Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) tak memengaruhi hubungan kedua partai.
Hal itu sebagaimana diutarakan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan resminya, Senin (24/2).
"Saya kira enggak (berpengaruh pada hubungan PDIP-Gerindra). Saya kira hubungannya baik," ungkapnya.
Ketua MPR RI ini mengaku belum mengetahui cerita detail dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soal kepala daerah dari PDIP yang tidak ikut retret.
"Oh saya belum tahu. Saya belum, baru baca berita tapi saya belum dapat cerita dari Kemendagri," terangnya.
Tak hanya itu, Muzani menegaskan hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan tetap baik terlepas dari dinamika saat ini.
"Setahu saya baik. Baik," katanya.
Para kepala daerah PDIP menunda retret karena keluarnya instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Instruksi ini keluar setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK di kasus Harun Masiku.
Gubernur Jakarta sekaligus kader PDIP Pramono Anung kembali muncul di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pramono tak banyak bicara soal kemunculannya di Yogyakarta namun hanya menyebut ke Magelang.
"Bismillah, Magelang," kata Pramono saat ditemui wartawan.
KEYWORD :
Ketua MPR Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Retreat Magelang PDIP