Senin, 24/02/2025 22:04 WIB

BPI Danantara Bakal Fokus Biayai 20 Proyek Strategis Nasional

Adanya BPI Danantara, maka diharapkan dapat menopang perekonomian bangsa senilai 8%

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan BPI Danantara bakal fokus biayai 20 proyek strategis nasional untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.

“Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan biayai sendiri 20 proyek strategis. Ada yang disebutkan oleh Pak Presiden tadi untuk hilirisasi nikel, hilirisasi kobalt, untuk kecerdasan buatan, untuk pembangunan kilang-kilang minyak, dan banyak lain sebagainya,” kata Hasan Nasbi di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Sebagai langkah awal, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan dalam 100 hari pertama pemerintahannya, negara berhasil menghemat anggaran sekitar Rp 300 triliun yang setara hampir USD 20 miliar.

Efisiensi anggaran ini dicapai melalui pengurangan belanja yang tidak tepat sasaran dan pencegahan potensi korupsi.

Adanya BPI Danantara, maka diharapkan dapat menopang perekonomian bangsa senilai 8%.

Badan Pengelola Investasi atau BPI Danantara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Peluncuran Danantara ditandai dengan penandatanganan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara oleh Presiden Prabowo.

Prabowo juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara.

KEYWORD :

BPI Danantara Hasan Nasbi Proyek Strategis Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :