Selasa, 25/02/2025 18:56 WIB

Anggota DPR: Pergantian KSAL Penting untuk Jaga Keamanan Maritim Negara

Pergantian KSAL menjadi momen yang penting bagi Angkatan Laut kita. Di tengah tantangan keamanan yang berkembang, seorang pemimpin yang tangguh dan berpengalaman di posisi KSAL sangat diperlukan untuk memastikan kedaulatan pertahanan dan keamanan maritim Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi menanggapi isu terkait pergantian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Muhammad Ali. Jabatan Muhammad Ali sebagai pucuk pimpinan TNI AL itu akan berakhir pada April 2024 karena pensiun.

Menurut dia, pergantian KSAL penting dilakukan untuk menjaga pertahanan dan keamanan maritim negara. Posisi KSAL juga dinilai sangat strategis mengingat tantangan yang dihadapi Indonesia, khususnya di perairan laut saat ini semakin kompleks.

Bagi Politikus PAN ini, sosok tangguh dibutuhkan untuk menakhodai TNI AL. Terpenting, calon yang mengisi posisi KSAL pengganti Muhammad Ali dapat menjaga maritim Indonesia.

"Pergantian KSAL menjadi momen yang penting bagi Angkatan Laut kita. Di tengah tantangan keamanan yang berkembang, seorang pemimpin yang tangguh dan berpengalaman di posisi KSAL sangat diperlukan untuk memastikan kedaulatan pertahanan dan keamanan maritim Indonesia," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (25/2).

Okta juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kerja Muhammad Ali selama menjadi KSAL. Menurut dia, Muhammad Ali telah menjalankan tugasnya dengan profesional bahkan berkontribusi baik bagi TNI AL.

"Beliau menjalankan tugasnya dengan gemilang dan memberikan kontribusi yang sangat baik bagi TNI AL. Kami berharap, KSAL baru yang nantinya akan menggantikan beliau dapat melanjutkan prestasi tersebut dan membawa TNI AL ke arah yang lebih baik," ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Rakyat dari Dapil Banten III itu mengaku percaya Presiden Prabowo Subianto akan mempertimbangkan segala aspek dalam menunjuk KSAL baru pengganti Laksamana Madya Muhammad Ali yang akan pensiun pada April tahun ini. Dia yakin calon KSAL baru yang dipilih mampu memperkuat pertahanan dan keamanan perairan Indonesia.

"Kami percaya Presiden akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk profesionalisme dan visi strategis, untuk memastikan bahwa pilihan ini dapat memperkuat pertahanan dan keamanan laut Indonesia," kata Okta.

Sejauh ini, ada dua nama calon KSAL kuat yang muncul ke publik. Kedua calon itu, yakni Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah.

Okta menilai baik Erwin atau Irvansyah memiliki rekam jejak yang baik. Keduanya bahkan telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi di bidang pertahanan dan keamanan laut kita.

"Rekam jejak dan pengalaman mereka di TNI AL tidak perlu diragukan lagi," tandasnya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi I Okta Kumala Dewi KSAL PAN maritim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :