
Jalan tol (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo optimistis Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mampu memperkuat pengelolaan aset negara, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi nasional melalui percepatan pembangunan infrastruktur strategis.
Usai diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto, Danantara akan berperan sebagai katalis utama dalam pembiayaan proyek-proyek vital seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, hingga infrastruktur digital yang menjadi tulang punggung konektivitas nasional.
"Danantara adalah wujud komitmen besar dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap investasi yang masuk harus dikelola dengan baik agar benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat," kata Menteri PU pada Selasa (25/2).
Semua BUMN Nanti Bakal Dikelola BPI Danantara
"Infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi fondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," dia menambahkan.
Dia juga berharap bahwa BPI Danantara dapat menjadi motor penggerak investasi nasional, tidak hanya dalam mempercepat pembangunan tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset negara.
Kehadiran Danantara membuka peluang lebih luas bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan model pengelolaan yang lebih profesional dan berorientasi investasi, Danantara diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset negara agar lebih produktif dan bernilai ekonomi tinggi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang didukung oleh Danantara berjalan sesuai prinsip good governance. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar investasi yang masuk benar-benar memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat," ujar Dody.
Menurut Menteri Dody, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan Danantara akan menjadi kunci utama dalam menciptakan konektivitas yang lebih baik, mempercepat pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Keberadaan Danantara diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah terpencil.
Selain itu, dengan adanya badan pengelola investasi ini, skema pembiayaan infrastruktur tidak hanya mengandalkan anggaran negara, tetapi juga memanfaatkan investasi jangka panjang dari berbagai pihak.
"Kami ingin menciptakan sistem pembiayaan yang berkelanjutan agar pembangunan infrastruktur tidak terhambat oleh keterbatasan anggaran. Dengan model yang lebih fleksibel, kita bisa memastikan bahwa proyek-proyek strategis tetap berjalan dan memberikan manfaat luas bagi rakyat," kata Dody.
KEYWORD :Menteri PU Dody Hanggodo Danantara