Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai diperiksa penyidik KPK.
Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto rampung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2025.
Hasto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Donny Tri Istiqomah dalam kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.
"Jadi hari ini selama kurang lebih satu setengah jam efektif, saya diminta keterangan sebagai saksi terhadap saudara Donny Istiqomah," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Hasto mengaku dicecar penyidik dengan 52 pertanyaan oleh penyidik. Namun, semua pertanyaan itu berkaitan dengan keterangan yang sudah pernah disampaikan sebelumnya.
"Sehingga tinggal diprint, dan kemudian dikoreksi kembali. Apakah keterangan ada yang sama atau tidak, dan kemudian itu sudah saya lakukan dengan sebenar-benarnya," kata Hasto.
"Ini artinya bahwa seluruh proses terkait dengan perkara yang sudah inkrah, itu sepertinya diulang kembali. Sehingga ya sebagai warga negara yang taat hukum, karena saya ada warga negara yang sah, meskipun itu diulang kembali, ya saya ikutin semuanya dengan baik, dengan penuh kedisiplinan," tambahnya.
Adapun pemeriksaan hari ini merupakan yang pertama buat Hasto setelah ia ditahan penyidik KPK pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
KPK Panggil 2 Pejabat pada Kementerian BUMN
KPK menetapkan Hasto bersama Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku (buron).
Hasto disebut juga mengurus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 daerah pemilihan (dapil) 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari.
Teruntuk Hasto, Hasto juga dikenakan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
KEYWORD :KPK Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Suap PAW Tersangka Korupsi
